2011
DOI: 10.20886/jklh.2011.5.1.28-34
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Potensi Biosurfaktan Isolat Bakteri Terseleksi Untuk Dimanfaatkan Dalam Bioremediasi Tanah Tercemar Minyak Bumi

Abstract: Biosurfactants are surface-active substances derived from living organisms, especially microorganisms. Bacterial strains used are consisted of four bacterial strains, coded I, LESR 1, LESR 2 and LESR 3, which previously isolated from petrochemical wastes. Two isolates, coded I and LESR 3 respectively, were potential biosurfactant producers. Both were identified as Gram-positive bacteria. Isolate I is a mixture of streptobacilli and diplobacilli, while isolate LESR3 is streptobacilli. Both isolates were able to… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Dalam beberapa hal, teknik bioaugmentasi juga diikuti dengan penambahan nutrisi tertentu. (2,3) Proses bioremediasi akan berjalan cepat apabila limbah organik merupakan senyawa yang mampu didegradasi oleh mikroorganisma dan produk degradasinya merupakan senyawa sederhana yang aman bahkan diperlukan bagi lingkungan. Akan tetapi bila limbah yang didegradasinya merupakan senyawa rekalsitran,maka laju degradasi akan berjalan lambat (4) Lambatnya laju degradasi limbah organik di lingkungan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : enzim-enzim degradatif yang dihasilkan oleh mikroorganisma tidak mampu mengkatalis reaksi degradasi limbah yang tidak alami, kelarutan polutan dalam air sangat rendah, dan limbah organik bersifat toksik bagi mikroorganisma tersebut.…”
Section: Latar Belakangunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Dalam beberapa hal, teknik bioaugmentasi juga diikuti dengan penambahan nutrisi tertentu. (2,3) Proses bioremediasi akan berjalan cepat apabila limbah organik merupakan senyawa yang mampu didegradasi oleh mikroorganisma dan produk degradasinya merupakan senyawa sederhana yang aman bahkan diperlukan bagi lingkungan. Akan tetapi bila limbah yang didegradasinya merupakan senyawa rekalsitran,maka laju degradasi akan berjalan lambat (4) Lambatnya laju degradasi limbah organik di lingkungan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : enzim-enzim degradatif yang dihasilkan oleh mikroorganisma tidak mampu mengkatalis reaksi degradasi limbah yang tidak alami, kelarutan polutan dalam air sangat rendah, dan limbah organik bersifat toksik bagi mikroorganisma tersebut.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Akan tetapi bila limbah yang didegradasinya merupakan senyawa rekalsitran,maka laju degradasi akan berjalan lambat (4) Lambatnya laju degradasi limbah organik di lingkungan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : enzim-enzim degradatif yang dihasilkan oleh mikroorganisma tidak mampu mengkatalis reaksi degradasi limbah yang tidak alami, kelarutan polutan dalam air sangat rendah, dan limbah organik bersifat toksik bagi mikroorganisma tersebut. Selain itu, pengaruh lingkungan seperti pH, temperatur, dan kelembaban tanah juga sangat berperan dalam menentukan kesuksesan proses bioremediasi ( 3,4) .…”
Section: Latar Belakangunclassified
See 1 more Smart Citation