Kajian Ini membicarakan tentang perkembangan teater Indonesia di jaman Jepang yang identik dengan propaganda, kehadiran Jepang di Indonesia membantu peletakan dasar teater modern Indonesia. Korelasi propaganda Jepang dengan perkembangan teater modern Indonesia menjadi permasalahan yang akan diurai pada tulisan ini dengan pendekatan sosiologi seni. Metode yang digunakan dalam melakukan kajian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatancatatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Pendudukan Jepang di Indonesia dengan semangat propagandanya melahirkan kaum-kaum intelektual/terpelajar di dunia teater, hal ini imbas dari didirikannya sekolah Tonil. Keharusan memiliki naskah sebagai guide pertunjukan menjadi landasan cikal bakal teater modern Indonesia dan melahirkan penulispenulis naskah pada masa selanjutnya. Efek masa pendudukan Jepang akan berimbas dan dirasakan pada masa selanjutnya (pasca kemerdekaan