Talking about the upcoming judgment is a mysterious thing that is certainly questioned by everyone, causing their own fears, some are not too curious and even most don't really know what the upcoming judgment will look like. As a result, different opinions have emerged in response to this. In the Old and New Testament Bibles it is written how God gives a picture of the judgment. Thus, this article attempts to examine theologically the upcoming judgments found in the Old to New Testaments with the aim that people have a correct picture of the coming judgments. Researchers use descriptive analytical methods to explain the concept of judgment in the Old Testament, and the concept of judgment in the New Testament. In this study, it is a reflection that the judgment that occurs is inseparable from how God relates to His creation, all will experience both the living and the just dead and the person who does so is God Himself. Thus, man needs to maintain the sanctity of life, make the word the center of life, keep hope in Jesus and carry out the Great Commission until thetime of judgment comes.Keywords: bible; judgment; new testament; old testament AbstrakBerbicara mengenai penghakiman yang akan datang merupakan suatu hal yang misterius yang tentunya dipertanyakan oleh setiap orang sehingga menimbulkan ketakutan tersendiri, ada pula yang tidak terlalu ingin tahu bahkan sebagian besar tidak terlalu spesifik tahu seperti apa kelak penghakiman yang akan datang itu. Akibatnya muncul berbagai pendapat yang berbeda-beda dalam menanggapi hal demikian. Dalam Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru telah tertulis bagaimana Allah memberikan gambaran kelak mengenai penghakiman itu. Dengan itu, artikel ini mencoba mengkaji secara teologi penghakiman yang akan datang yang terdapat dalam Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru dengan tujuan agar umat memiliki gambaran yang benar akan penghakiman yang akan datang. Peneliti menggunakan metode deskriptif analitik untuk memaparkan konsep penghakiman dalam Perjanjian Lama, dan konsep penghakiman dalam Perjanjian Baru. Dalam kajian ini mendapatkan sebuah refleksi bahwa penghakiman yang terjadi tidak terlepas dari bagaimana hubungan Allah dengan ciptaan-Nya, semua akan mengalami baik yang hidup maupun yang telah mati secara adil dan oknum yang melakukannya ialah Allah sendiri. Dengan itu, manusia perlu menjaga kekudusan hidup, menjadikan firman sebagai pusat hidup, tetap berpengharapan pada Yesus dan melaksanakan Amanat Agung hingga waktunya penghakiman itu tiba.Kata kunci: alkitab; penghakiman; perjanjian baru; perjanjian lama