2018
DOI: 10.35974/jpd.v1i1.642
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Teori Penyelesaian Masalah Jarak Dan Sudut Pada Bangun Ruang Dimensi Tiga Menggunakan Pendekatan Vektor

Abstract: Materi utama dalam bab Geometri Dimensi Tiga di tingkat SMA/MA adalah penghitungan jarak dan sudut antara unsur-unsur ruang, yaitu titik, garis, dan bidang. Sedangkan materi yang dibahas dalam bab Vektor meliputi: penambahan, perkalian titik, perkalian silang, dan proyeksi orthogonal. Penulis mengamati bahwa dua bab tersebut direspon secara berbeda oleh siswa SMA/MA. Masalah jarak dan sudut pada bangun ruang dimensi tiga merupakan masalah yang dirasakan sulit oleh mayoritas siswa SMA . Di sisi lain, konsep dan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kendala-kendala tersebut menimbulkan masalah penyerapan materi oleh siswa [8], terutama materi yang sulit seperti materi sudut dalam dimensi tiga [11]. Pada pembelajaran materi dimensi tiga kendala yang dialami adalah karena masih rendahnya tingkat berpikir [12] dan kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal [13].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kendala-kendala tersebut menimbulkan masalah penyerapan materi oleh siswa [8], terutama materi yang sulit seperti materi sudut dalam dimensi tiga [11]. Pada pembelajaran materi dimensi tiga kendala yang dialami adalah karena masih rendahnya tingkat berpikir [12] dan kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal [13].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada pembelajaran materi dimensi tiga kendala yang dialami adalah karena masih rendahnya tingkat berpikir [12] dan kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal [13]. Kesulitan spasial seperti sulitnya mempersepsikan posisi bidang yang harus dihitung sudutnya, juga dialami oleh siswa [11]. Selanjutnya, Asri [14] menemukan kendala lain yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal materi sudut dimensi tiga yaitu kurangnya pengetahuan awal, kemampuan analogi dan kemampuan koneksi.…”
Section: Pendahuluanunclassified