Kampus mengajar adalah bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa mengembangkan diri melalui aktivitas di luar perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sesungguhnya motivasi mahasiswa Universitas Negeri Padang mengikuti program Kampus Mengajar dimasa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study design). Sumber data diambil dari dua puluh satu orang informan melalui wawancara mendalam yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, seluruh informan merupakan mahasiswa aktif yang sedang/pernah mengikuti program Kampus Mengajar dimasa pandemi. Seluruh hasil wawancara kemudian dianalisis dengan melalui 4 tahapan yaitu memperoleh data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Secara keseluruhan hasil analisis mendapati enam motivasi mahasiswa mengikuti program Kampus Mengajar. i) telah terhitung perkuliahan satu semester (20 SKS), ii) melatih keterampilan mengajar, iii) memperoleh pengalaman mengajar, iv) membangun relasi, v) adanya uang intensif dan pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT), vi) memperoleh penghargaan sertifikat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai data awal untuk peneliti berikutnya dalam mengkaji permasalahan ini dalam konteks dan isu yang berbeda.