2022
DOI: 10.20473/amnt.v6i1sp.2022.171-176
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kandungan Gula Dalam Minuman Teh Susu Dengan Topping Boba

Abstract: Latar Belakang: Prevalensi kegemukan dan obesitas terus meningkat pada semua kelompok umur di Indonesia, peningkatan ini sejalan dengan peningkatan prevalensi penyakit tidak menular kronis. Sementara di sisi lain konsumsi minuman manis sebagai faktor risiko penting juga meningkat drastic. Sebagai contoh, konsumsi teh susu meningkat pesat hingga 8500% sejak 2018. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai kandungan gula dalam minuman jenis ini. Metode: Analisis kadar gula (fruktosa, glukosa, suk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Hasil ini sejalan dengan penelitian Coyle et al (2019) yang menyatakan bahwa kandungan gula pada susu dengan rasa hampir dua kali lipat dibandingkan susu plain dan penelitian Mahato et al (2020) yang menyebutkan bahwa susu rasa cokelat mengandung gula total sebesar 8-13%. Kandungan gula pada susu berperisa, minuman susu berperisa, dan minuman mengandung susu berperisa lebih tinggi jika dibandingkan dengan kandungan gula pada formula pertumbuhan untuk anak usia 1-3 tahun (median = 7.3 g/100 ml) (Pries et al, 2021), susu formula untuk bayi dan anak usia 0-3 tahun (mean = 5.9 g/100 ml) (Bridge et al, 2020), dan bahkan lebih tinggi daripada produk teh susu (mean = 6.49 g/100 ml) (Veronica et al, 2022). Namun, karena satu sajian teh susu (700 ml) (Veronica et al, 2022) lebih besar dibandingkan satu sajian susu (200 ml) (Kemenkes, 2014), maka kandungan gula per sajian teh susu adalah sebesar 45.43 g, jauh lebih besar jika dibandingkan dengan kandungan gula per sajian pada produk susu cair plain (8.28 g) susu berperisa (17.70 g), minuman susu berperisa (18.08 g), dan minuman mengandung susu berperisa (16.62 g).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Hasil ini sejalan dengan penelitian Coyle et al (2019) yang menyatakan bahwa kandungan gula pada susu dengan rasa hampir dua kali lipat dibandingkan susu plain dan penelitian Mahato et al (2020) yang menyebutkan bahwa susu rasa cokelat mengandung gula total sebesar 8-13%. Kandungan gula pada susu berperisa, minuman susu berperisa, dan minuman mengandung susu berperisa lebih tinggi jika dibandingkan dengan kandungan gula pada formula pertumbuhan untuk anak usia 1-3 tahun (median = 7.3 g/100 ml) (Pries et al, 2021), susu formula untuk bayi dan anak usia 0-3 tahun (mean = 5.9 g/100 ml) (Bridge et al, 2020), dan bahkan lebih tinggi daripada produk teh susu (mean = 6.49 g/100 ml) (Veronica et al, 2022). Namun, karena satu sajian teh susu (700 ml) (Veronica et al, 2022) lebih besar dibandingkan satu sajian susu (200 ml) (Kemenkes, 2014), maka kandungan gula per sajian teh susu adalah sebesar 45.43 g, jauh lebih besar jika dibandingkan dengan kandungan gula per sajian pada produk susu cair plain (8.28 g) susu berperisa (17.70 g), minuman susu berperisa (18.08 g), dan minuman mengandung susu berperisa (16.62 g).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kandungan gula pada susu berperisa, minuman susu berperisa, dan minuman mengandung susu berperisa lebih tinggi jika dibandingkan dengan kandungan gula pada formula pertumbuhan untuk anak usia 1-3 tahun (median = 7.3 g/100 ml) (Pries et al, 2021), susu formula untuk bayi dan anak usia 0-3 tahun (mean = 5.9 g/100 ml) (Bridge et al, 2020), dan bahkan lebih tinggi daripada produk teh susu (mean = 6.49 g/100 ml) (Veronica et al, 2022). Namun, karena satu sajian teh susu (700 ml) (Veronica et al, 2022) lebih besar dibandingkan satu sajian susu (200 ml) (Kemenkes, 2014), maka kandungan gula per sajian teh susu adalah sebesar 45.43 g, jauh lebih besar jika dibandingkan dengan kandungan gula per sajian pada produk susu cair plain (8.28 g) susu berperisa (17.70 g), minuman susu berperisa (18.08 g), dan minuman mengandung susu berperisa (16.62 g). Kandungan gula pada susu cair plain, susu berperisa, minuman susu berperisa, dan minuman mengandung susu berperisa masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kandungan gula pada minuman (9.2 g/100 ml) (Bernstein et al, 2016).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation