The widespread usage of traditional medicine either in the developed or developing countries, makes traditional medicine requirements become a major concern in terms of assuring the safety and effectiveness of treatment. WHO suggested dissolution study to support traditional medicine clinical trials. The catechins from gambier could reduce atherosclerotic lesions case caused by elevated levels of cholesterol, LDL, and triglycerides. Catechin is hygroscopic that becoming unstable. Raising the stability, gambier is made to a coated tablet. This study aimed to determine the condition of gambier leaves bioactive fraction coated tablet in simulated human body fluids through an in vitro testing using dissolution tester. Three formulations coated tablet with different coating percentage had been tested using dissolution tester apparatus. The test was conducted in water, acid, and buffer as dissolution medium to generate the dissolution profile. Tablet evaluation showed that the three formulations dissolved 71.25% ± 6.26 to 91.05% ± 3.05 in the water, acid, and buffer dissolution medium. The gambier leaves bioactive fraction coated tablet had more than 70% pharmaceutical availability in simulated human body fluids.
AbstrakPenggunaan obat tradisional secara luas di negara-negara maju maupun berkembang menjadikan pentingnya penetapan syarat obat tradisional untuk keamanan dan keefektifan pengobatan. WHO memasukkan parameter uji disolusi sebagai data yang diperlukan untuk menunjang uji klinis obat tradisional. Katekin dari gambir berkhasiat mengurangi lesi aterosklerosis pada kasus peningkatan kadar kolesterol, LDL, dan trigliserida. Katekin bersifat higroskopis sehingga untuk meningkatkan kestabilannya dibuat tablet salut selaput. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelarutan tablet salut selaput fraksi bioaktif daun gambir di dalam cairan tubuh manusia dengan alat uji disolusi. Tiga tablet dengan variasi prosentase penyalut diuji kelarutannya dengan menggunakan alat uji disolusi. Uji disolusi dilakukan dalam media disolusi air, asam, dan buffer untuk mengetahui profil disolusinya pada interval waktu tertentu. Hasil uji disolusi menunjukkan kelarutan katekin sebesar 71,25% ± 6,26 sampai 91,05% ± 3,05 untuk semua variasi tablet di media disolusi air, asam, dan buffer. Tablet salut selaput fraksi bioaktif daun gambir mempunyai nilai ketersediaan farmasi lebih dari 70% di dalam simulasi cairan tubuh manusia. Kata kunci: Fraksi bioaktif daun gambir ; Katekin; Tablet salut selaput; Uji disolusi.