2018
DOI: 10.14710/jkt.v21i2.3329
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kandungan Pigmen, Total Fenolik Dan Aktivitas Antioksidan Sargassum sp.

Abstract: Pigmen content, total phenolic compound and antioxidant activity Sargassum sp.   Sargassum sp. contains secondary metabolites which potentially act as natural source of antioxidant. The purpose of this study was to determine bioactive contents (pigments, total phenolic compounds), and antioxidant activities of Sargassum sp. The method of this research is descriptive-explorative.  Sample was extracted with methanol, while pigments extraction with aseton 80%.  Chlorophyll a, b and carotenoids were carried out wi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
6
0
19

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1
1

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 21 publications
(25 citation statements)
references
References 15 publications
0
6
0
19
Order By: Relevance
“…(Setyorini & Maria, 2020); 9 dari 12 spesies makroalga di Pantai Wediombo diketahui memiliki aktivitas antioksidan, antara lain Acrocystis nana, Caulerpa sp., Chaetomorpha crassa, Dictyota sp., Gracilaria canaliculata, Gelidiella acerosa, Sargassum sp., Turbinaria sp., dan Ulva lactuca (Prasetyaningsih & Rahardjo, 2016); ekstrak Acanthophora muscoides di Pantai Krakal dengan pelarut n-heksan memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi dibanding pelarut metanol (Setyati et al, 2017). Selanjutnya, Ulva lactuca L. di Pantai Kukup memiliki aktivitas antioksidan yang dapat dikembangkan pada bidang kesehatan, farmasi dan kosmetik (Costa et al, 2018); ekstrak metanol Sargassum sp., di Pantai Indrayanti berpotensi sebagai antioksidan kuat (Sedjati et al, 2018); dan Gracilaria verrucosa di Pantai Ngandong dan Pantai Pok Tunggal memiliki potensi antioksidan lemah (Febrianto et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…(Setyorini & Maria, 2020); 9 dari 12 spesies makroalga di Pantai Wediombo diketahui memiliki aktivitas antioksidan, antara lain Acrocystis nana, Caulerpa sp., Chaetomorpha crassa, Dictyota sp., Gracilaria canaliculata, Gelidiella acerosa, Sargassum sp., Turbinaria sp., dan Ulva lactuca (Prasetyaningsih & Rahardjo, 2016); ekstrak Acanthophora muscoides di Pantai Krakal dengan pelarut n-heksan memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi dibanding pelarut metanol (Setyati et al, 2017). Selanjutnya, Ulva lactuca L. di Pantai Kukup memiliki aktivitas antioksidan yang dapat dikembangkan pada bidang kesehatan, farmasi dan kosmetik (Costa et al, 2018); ekstrak metanol Sargassum sp., di Pantai Indrayanti berpotensi sebagai antioksidan kuat (Sedjati et al, 2018); dan Gracilaria verrucosa di Pantai Ngandong dan Pantai Pok Tunggal memiliki potensi antioksidan lemah (Febrianto et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Analisis aktivitas antioksidan dilakukan pada masing-masing sampel makroalga dalam keadaan segar dengan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2picrylhydrazyl). Hal ini mengacu pada (Costa et al, 2018;Febrianto et al, 2019;Molyneux, 2004;Sari et al, 2020;Sedjati et al, 2018;Setyati et al, 2017;Zubia et al, 2007). Pemilihan penggunaan metode DPPH dalam analisis aktivitas antioksidan ini didasarkan pada penghambatan radikal bebas melalui nilai IC 50 (Inhibition Concentration 50%) dan terjadinya reduksi radikal bebas yang ditandai dengan perubahan warna ungu ke kuning ketika pencampuran radikal bebas DPPH dengan suatu larutan yang mampu memberikan atom H (Molyneux, 2004).…”
Section: Analisis Aktivitas Antioksidanunclassified
“…Hasil pengujian aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa nilai antioksidan yang dihasilkan sangat lemah dimana untuk ketiga ekstrak memiliki nilai IC50 > 200 ppm (Mardawati et al, 2008). Aktivitas antioksidan dalam suatu sampel diduga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti zat pengotor, parameter lingkungan pengambilan sampel dan jenis sampel itu sendiri (Leksono et al, 2018;Sedjati et al, 2018;Widowati et al, 2014). Perbedaan sampel seperti sampel kering atau basah juga ikut mempengaruhi nilai antioksidan yang terkandung didalamnya (Muzaki et al, 2017).…”
Section: Uji Antioksidan Dengan Dpphunclassified
“…Kemampuan senyawa fenolik dipengaruhi oleh jumlah gugus hidroksil dan ikatan konjugasi pada cincin aromatik benzena. Mekanisme senyawa fenolik sebagai antioksidan dapat dilakukan dengan mendonorkan atom hidrogen (Sedjati et al 2018). Senyawa golongan fenolik pada krokot yang berfungsi sebagai antioksidan adalah gallotanin, asam klorogenat, dan asam kafeat (Zhou et al 2015, Anghel et al 2013.…”
Section: Pembahasan Kadar Airunclassified