Kanker Serviks dan Vaksin HPV

Abstract

Human papilloma virus (HPV) adalah penyebab dari kanker serviks baik secara biologik maupun epidemiologik. Human papilloma virus tipe 16 dan 18 bertanggung jawab untuk sekitar 70% kanker pada serviks, vagina dan anus. Meskipun demikian, HPV tidak cukup untuk menimbulkan kanker karena dikenal faktor lain yang disebut ko-faktor yang juga berperan untuk terjadinya kanker.Partikel HPV dapat dibuat dengan menggunakan kapsid L1 untuk kemudian dieksploitasi menjadi vaksin. Vaksin ini dapat menimbulkan titer antibodi yang tinggi terhadap infeksi HPV, sehingga vaksinasi HPV diharapkan dapat berperan atau memberikan manfaat yang baik untuk program pencegahan kanker serviks.

Phylogeny of HPV-16 and HPV-18 Multiple Infection of a Patient with Cervical Cancer from Dr. Hasan Sadikin General Hospital, Bandung: A Case Report

“…These three vaccines contain synthetic L1 protein which is identical with the original L1 HPV protein, this vaccine is called virus-like particle (VLP). (7,8) Genotyping is an analysis to determine various type of HPVs, it is important because each HPV type has different oncogenic potential. Distinct HPV type is established when HPV has more than 10% difference in nucleotide sequence of the L1 open reading frame (ORF) from HPV genome.…”