KARAKTERISASI BAKTERI ENDOFIT TANAMAN PURWOCENG SEBAGAI PENGHASIL SENYAWA STEROID DAN ANTIPATOGEN / Endophytic Bacteria From Purwoceng as Steroid and Antipatogenic Compounds Producers

Abstract

Tanaman purwoceng (Pimpinella pruatjan Molk.) merupakan tanaman obat komersial asal Indonesia yang bermanfaat sebagai afrodisiak, diuretika, dan tonik. Tanaman purwoceng diketahui dapat memproduksi beberapa senyawa metabolit sekunder fitosterol (stigmasterol, sitosterol, bergapten, ergosterol, amirin, dan vitamin E). Konsentrasi senyawa fitosterol dalam tanaman ini sangat kecil, namun memiliki banyak manfaat. Senyawa bioaktif yang berkhasiat pada suatu tanaman ternyata juga ada yang dihasilkan oleh mikroba endofit. Hal ini dapat membuka peluang untuk memproduksi senyawa sterol menggunakan kultur mikroba endofit yang terdapat pada tanaman purwoceng. Tujuan penelitian ini untuk menapis dan mengkarakterisasi bakteri endofit dari tanaman purwoceng yang bersifat antagonis terhadap sejumlah mikroba patogen (Enteropatogenik Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Listeria monocytogenes, Pseudomonas pseudomallei, dan Candida albicans), dan menghasilkan senyawa sterol. Metode difusi kertas cakram digunakan untuk uji antipatogen dan analisis Kromatografi Lapis Tipis untuk analisis senyawa sterol. Senyawa sterol diperoleh dari tanaman purwoceng pada isolat Endo PWC I.GP-1. Beberapa isolat mampu mencegah pertumbuhan patogen ((Staphylococcus aureus, Listeria monocytogenes, dan Enteropathogenic Escherichia coli (EPEC)), yaitu Endo PWC I.D2, Aktino PWC GP-4, Endo PWC GP-2, Endo PWC D-1, dan Endo PWC I.GP-1. Isolat Endo PWC I.GP-1 yang mampu menghasilkan senyawa sterol dan metabolit antibakteri diidentifikasi sebagai Corynebacterium sp.

Isolasi Bakteri Endofit Balakacida (Chromolaena odorata) Asal Banda Aceh dan Uji Aktivitas Antimikroba terhadap Bakteri Patogen Pasteurella multocida dan Bacillus subtilis

“…Setiap tanaman tingkat tinggi memiliki bakteri endofit di dalam jaringannya yang bersimbiosis mutualisme dan memiliki aktivitas senyawa bioaktif yang sama dengan tanaman inangnya tanpa menimbulkan efek negatif (Susilowati et al, 2018). Bakteri endofit dapat menghasilkan senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri, antifungi, antivirus, antikanker, antidiabetes, antimalaria, dan antiimunosupresif.…”

Isolations andAntibacterial Tests of Aloe Vera Endophytic Bacteria (Aloe barbadensis miller) towards Staphylococcus aureus and Eschericia coli

“…Various studies on endophytic bacteria are developing very rapidly because of the benefits and very beneficial role played by these endophytic bacteria. Based on research conducted by (Susilowati et al, 2018) showed the results that the endophytic microbial Pestalotiopsis microspora isolated from Taxus andreanae, Taxus brevifolia , and Taxuswallichiana plants was able to produce an anticancer metabolite, paclitaxel. In addition, endophytic microbes are known to produce antimalarial (Colletotrichum sp.…”