2017
DOI: 10.31958/js.v8i2.470
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakterisasi Bakteri Potensial Pendegradasi Oli Bekas Pada Tanah Bengkel Di Kota Padang

Abstract: The research objective is to locate and determine the morphological and biochemical characteristics of the bacteria that could potentially degrade the used lubricant oil in the workshops in Padang. The research was conducted March to October 2016. The bacteria obtained from the workshop is cultured on selective media MSM and transferred to LB medium to obtain pure isolates. Morphological and biochemical characterization indicate three types of bacteria that live in workshop's soil contaminated used lubricant o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 8 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Limbah oli bekas yang dibuang begitu saja tanpa adanya proses pengolahan terlebih dahulu akan menyebabkan pencemaran, dimana dapat mengakibatkan kematian organisme tanah akibat dari tumpahan oli bekas pada tanah (Zam, 2011). Selain itu, oli bekas mengandung senyawa Polycylic Aromatic Hydrocarbon (PAH) yang bersifat mutagenik dan karsinogenik (Basuki, 2016) dan apabila kontaminasi PAH pada manusia terjadi dalam jangka waktu yang lama dan dalam konsentrasi yang besar, dapat menyebabkan penyakit hati, gagal ginjal, kerusakan sumsum tulang belakang, dan meningkatkan resiko kanker (Ahda & Fitri, 2017). Oleh karena itu, dibutuhkan cara penanganan yang efektif untuk memperbaiki kualitas lingkungan yang terkontaminasi limbah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Limbah oli bekas yang dibuang begitu saja tanpa adanya proses pengolahan terlebih dahulu akan menyebabkan pencemaran, dimana dapat mengakibatkan kematian organisme tanah akibat dari tumpahan oli bekas pada tanah (Zam, 2011). Selain itu, oli bekas mengandung senyawa Polycylic Aromatic Hydrocarbon (PAH) yang bersifat mutagenik dan karsinogenik (Basuki, 2016) dan apabila kontaminasi PAH pada manusia terjadi dalam jangka waktu yang lama dan dalam konsentrasi yang besar, dapat menyebabkan penyakit hati, gagal ginjal, kerusakan sumsum tulang belakang, dan meningkatkan resiko kanker (Ahda & Fitri, 2017). Oleh karena itu, dibutuhkan cara penanganan yang efektif untuk memperbaiki kualitas lingkungan yang terkontaminasi limbah.…”
Section: Pendahuluanunclassified