2017
DOI: 10.34128/jtai.v4i1.45
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakterisasi Tepung Kacang Hijau Dan Optimasi Penambahan Tepung Kacang Hijau Sebagai Pengganti Tepung Terigu Dalam Pembuatan Kue Bingka

Abstract: Program penganekaragaman olahan dari kacang hijau dilakukan sebagai salah satu cara untuk memanfaatkan kacang hijau yang berlimpah pada musim panen dan mengembangkan produk pangan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu pembuatan tepung kacang hijau untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada tepung kacang hijau dan mendapatkan formulasi penambahan tepung kacang hijau dalam pembuatan kue bingka. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkarakterisasi tepung kacang hijau dan menentukan optimasi terbaik tepung kaca… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
12

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
12
Order By: Relevance
“…Selanjutnya dikatakan bahwa salah satu fungsi dari bahan pengisi adalah meningkatkan stabilitas emulsi, meningkatkan daya ikat produk daging, meningkatkan flavor, mengurangi pengerutan selama pemasakan, dan mengurangi biaya (Bulkaini et al, 2019). Lestari et al (2017) menyatakan bahwa dalam 100 g Tepung kacang hijau mempunyai kandungan gizi seperti: protein 21,46 g, lemak 1,64 g, karbohidrat 63,55 g, air 11,42 g, abu 2,36 g, dan serat 2,46 %. Selanjutnya Bulkaini et al(2014) menyatakan bahwa sifat fisik sosis daging sapi dengan penambahan tepung kacang hijau sangat bervariasi, baik pH maupun susut masak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya dikatakan bahwa salah satu fungsi dari bahan pengisi adalah meningkatkan stabilitas emulsi, meningkatkan daya ikat produk daging, meningkatkan flavor, mengurangi pengerutan selama pemasakan, dan mengurangi biaya (Bulkaini et al, 2019). Lestari et al (2017) menyatakan bahwa dalam 100 g Tepung kacang hijau mempunyai kandungan gizi seperti: protein 21,46 g, lemak 1,64 g, karbohidrat 63,55 g, air 11,42 g, abu 2,36 g, dan serat 2,46 %. Selanjutnya Bulkaini et al(2014) menyatakan bahwa sifat fisik sosis daging sapi dengan penambahan tepung kacang hijau sangat bervariasi, baik pH maupun susut masak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bahan baku utama kue bingke terdiri dari adonan tepung terigu, telur, gula, dan Korespondensi: oke.anandika@gmail.com santan (Panjaitan et al 2014). Bahan baku kue bingke saat ini telah dimodifikasi dengan menggunakan bahan baku lokal, seperti tapai dan kentang, tepung kacang hijau (Lestari et al 2017), ubi jalar dan kentang , serta tepung garut (Ilmannafian et al 2018). Variasi bahan baku lokal yang ditambahkan pada kue bingke di kota Pontianak diantaranya adalah penggunaan umbi, yaitu ubi jalar dan kentang.…”
Section: Pendahuluan1unclassified
“…Roti atau bread adalah produk makanan yang terbuat dari tepung terigu melaui proses fermentasi dengan menggunakan ragi kemudian dipanggang (Koswara, 2009). Tepung terigu sebagai bahan utama pembuatan roti manis merupakan hasil pengolahan biji gandum yang umum digunakan sebagai bahan baku berbagai produk pangan (Lestari et al, 2017). Indonesia bukan negara penghasil gandum, sehingga kebutuhan tepung terigu sebagai bahan pembuatan roti berasal dari impor.…”
Section: Pendahuluanunclassified