“…Beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa ekstrak rimpang temulawak dapat dimanfaatkan sebagai antihepatitis (Devaraj et al, 2014), antihiperglikemik dan antiinflamasi (Kim et al, 2014), serta sebagai antiaterosklerosis karena bisa menghambat oksidasi LDL dan akumulasi kolesterol di makrofag (Septiana, et al, 2006). Temulawak yang dimanfaatkan rimpang nya ini juga dapat berfungsi sebagai antioksidan (WHO, 1999), selain tanaman rimpang, kandungan antioksidan juga banyak terdapat pada tanaman lain yang terdapat pada buah (Lubis et al, 2020) dan daunnya (Akbar & Youfa, 2020). Temulawak memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan manfaatnya, bahkan, tanaman temulawak mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan gingseng Korea sehingga banyak orang menganggap temulawak sebagai gingseng Indonesia.…”