2015
DOI: 10.13170/depik.3.3.2176
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik dan kandungan mineral pasir pantai Lhok Mee, Beureunut dan Leungah, Kabupaten Aceh Besar

Abstract: Abstract. The objective of this research was to determine the characteristics and mineral content of coastal sand from  Lhokmee, Beureunut, and Leungah Aceh Besar District. The sand analysis was conducted at Material Laboratory of Mathematics and Natural Sciences Faculty, Syiah Kuala University from March to April, 2014. Samples were collected using purpossive sampling method. The observed physical characteristics of this research were sand color, shape and particle size. The mineral content was analysed using… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2017
2017
2018
2018

Publication Types

Select...
3

Relationship

2
1

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Karakteristik sedimen Anoi Itam didominasi oleh pasir bertekstur medium hingga kasar, dengan warna abu-abu gelap. Warna gelap pada pasir daerah pantai dapat menandakan adanya kandungan mineral besi (Fe) (Saniah et al, 2015). Keberadaan mineral besi pada suatu wilayah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri yang memanfaatkan kandungan mineral besi (Zulkarnain et al, 2000).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Karakteristik sedimen Anoi Itam didominasi oleh pasir bertekstur medium hingga kasar, dengan warna abu-abu gelap. Warna gelap pada pasir daerah pantai dapat menandakan adanya kandungan mineral besi (Fe) (Saniah et al, 2015). Keberadaan mineral besi pada suatu wilayah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri yang memanfaatkan kandungan mineral besi (Zulkarnain et al, 2000).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Parameter ukuran butir rata-rata pada kawasan PAI tidak cukup baik dijadikan sebagai indikator tunggal pola distribusi dan kedekatan dengan induk bebatuan pasir besi. Hal ini terjadi akibat saat sedimen memasuki kawasan perairan, maka terdapat sejumlah proses lainnya yang turut mengontrol fungsi nilai ukuran butir rata-rata (Abdulkarim et al, 2011;Armaroli et al, 2013;Buscombe and Masselink, 2006;Purnawan et al, 2016;Reis and Gama, 2010;Samsuddin, 1989). Dalam kasus ini terdapat kemungkinan bahwa perbedaan ukuran butir rata-rata yang diperoleh juga merupakan fungsi level energi yang bekerja pada kawasan tersebut, dimana energi yang terdapat pada kawasan PAI memilah butiran kasar dan halus berdasarkan tingkatan energi yang terjadi pada kawasan tersebut.…”
Section: Pembahasanunclassified