Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi biokatalisator dan waktu fermentasi terhadap karakteristik minyak VCO (Virgin Coconut Oil). Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Madako Tolitoli yang telah berlangsung pada bulan November 2022 sampai bulan Januari 2023. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor dengan masing-masing terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : Faktor 1 : B0 : Tanpa Biokatalisator, B1 : 8g ragi roti, B2 : 10ml ekstrak jeruk purut. Faktor 2 : W0 : 48 jam lama fermentasi, W1 : 24 jam lama fermentasi, W2 : 12 jam lama fermentasi. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 27 percobaan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan waktu fermentasi menunjukkan hasil terbaik dan berpengaruh nyata sedangkan perlakuan biokatalistornya tidak terbukti/berpengaruh. Perlakuan yang memberikan hasil yang terbaik yaitu pada perlakuan tanpa penambahan biokatalisator dengan waktu fermentasi 24 jam. Pada pengamatan volume VCO hasil tertinggi terdapat pada perlakuan lama fermentasi 48 jam yaitu (247,67) berbeda sangat nyata dengan perlakuan 12 jam (180,67) dan 24 jam (231). Pada uji organoleptik rasa, warna dan aroma, perlakuan tanpa biokatalisator dan lama fermentasi 24 jam rata-rata disukai oleh panelis. pada pengamatan rasa yaitu (3,23), warna (3,78) dan aroma (3,35). pH yang dihasilkan pada lama fermentasi 48 jam yaitu (10,71), 24 jam (10,17) dan 12 jam (9,94). Tingkat kekentalan (Viskositas) tertinggi diperoleh pada perlakuan biokatalisator jeruk 10 ml dan lama fermentasi 48 jam yaitu (20385,59 Pa.s) sedangkan tingkat kekentalan terendah diperoleh pada perlakuan tanpa penambahan biokatalisator dan lama fermentasi 48 jam yaitu (6272,48 Pa.s).Kata Kunci: 3-5 kata yang bukan kata dari judul penelitian, dipisahkan dengan tanda koma (jenis huruf Tahoma, font 11, spasi 1 (tunggal) dan cetak miring)