2018
DOI: 10.30595/medisains.v16i1.2063
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik ibu (usia, paritas, pendidikan) dan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil trimester III

Abstract: Latar Belakang: Kehamilan dapat menjadi sumber stressor kecemasan, terutama pada kehamilan trimester III. Berdasarkan penelitian menunjukkan sebagian besar (70,3%) ibu hamil trimester III mengalami kecemasanTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, paritas, pendidikan, dan dukungan keluarga atau suami dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III.Metode: Desain penelitian ini survei analitik dengan pendekatan cross sectional, populasinya seluruh ibu hamil trimester III, sampelnya seluruh… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

5
12
1
46

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 52 publications
(64 citation statements)
references
References 0 publications
5
12
1
46
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian menjelaskan bahwa semua ibu hamil remaja merupakan ibu rumah tangga. Semakin tinggi pendidikan ibu hamil, maka semakin baik perencanaan persalinannya [22]. Semakin baik pengetahuan dan sikap pada ibu hamil maka semakin baik kesiapan dalam menghadapi persalinan [23].…”
Section: Pembahasan Karakteristik Respondenunclassified
“…Hasil penelitian menjelaskan bahwa semua ibu hamil remaja merupakan ibu rumah tangga. Semakin tinggi pendidikan ibu hamil, maka semakin baik perencanaan persalinannya [22]. Semakin baik pengetahuan dan sikap pada ibu hamil maka semakin baik kesiapan dalam menghadapi persalinan [23].…”
Section: Pembahasan Karakteristik Respondenunclassified
“…Wanita hamil trimester ketiga memiliki kecemasan yang lebih signifikan daripada trimester pertama dan kedua, selain itu ada korelasi yang signifikan secara statistik antara usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, catatan aborsi, hubungan pernikahan, dan rasa takut akan melahirkan (Nekoee & Zarei, 2015). Beberapa penelitian menyatakan bahwa kecemasan ibu selama kehamilan terkait dengan faktor usia dan paritas (Zamriati, Hutagaol, & Wowiling, 2013., Fazdria & Harahap, 2016., Nurlailiyah, Machfoedz, & Sari, 2016 Kecemasan pada ibu hamil juga disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti pengalaman traumatis dan atau riwayat keguguran pada kehamilan sebelumnya (Zamriati et al, 2013., Azis & Margaretha, 2017, tingkat pendidikan & dukungan sosial dari keluarga & suami (Rinata & Andayani, 2018), pekerjaan & pengetahuan (Nurlailiyah et al, 2016), status perkawinan (menikah/tidak menikah), riwayat penyakit mental yang positif, usia kehamilan, kehamilan yang tidak direncanakan, & komorbiditas depresi (Fadzil, Balakrishnan, Razali, et al, 2013), serta hubungan dengan pasangan dan interaksi dengan sistem perawatan kesehatan (Rosario, Premji, Nyanza, Bouchal, & Este, 2017).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…usia yang optimal bagi seorang ibu hamil adalah usia 20-35 tahun karena pada usia tersebut rahim matang dan mampu menerima kehamilan baik ditinjau segi psikologi dan fisik. 13 Pada kelompok minggu kehamilan, responden terbanyak adalah ibu hamil primigravida trimester III yang sedang menjalani masa kehamilan di minggu ke-25 hingga minggu ke-30 yaitu sebanyak 17 orang (39,5%). Hal ini disebutkan pada sebuah penelitian, pengalaman pertama akan kehamilan dapat menimbulkan kecemasan karena adanya perubahan yang berarti dalam kondisi ibu hamil tersebut.…”
Section: Dataunclassified