“…Wanita hamil trimester ketiga memiliki kecemasan yang lebih signifikan daripada trimester pertama dan kedua, selain itu ada korelasi yang signifikan secara statistik antara usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, catatan aborsi, hubungan pernikahan, dan rasa takut akan melahirkan (Nekoee & Zarei, 2015). Beberapa penelitian menyatakan bahwa kecemasan ibu selama kehamilan terkait dengan faktor usia dan paritas (Zamriati, Hutagaol, & Wowiling, 2013., Fazdria & Harahap, 2016., Nurlailiyah, Machfoedz, & Sari, 2016 Kecemasan pada ibu hamil juga disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti pengalaman traumatis dan atau riwayat keguguran pada kehamilan sebelumnya (Zamriati et al, 2013., Azis & Margaretha, 2017, tingkat pendidikan & dukungan sosial dari keluarga & suami (Rinata & Andayani, 2018), pekerjaan & pengetahuan (Nurlailiyah et al, 2016), status perkawinan (menikah/tidak menikah), riwayat penyakit mental yang positif, usia kehamilan, kehamilan yang tidak direncanakan, & komorbiditas depresi (Fadzil, Balakrishnan, Razali, et al, 2013), serta hubungan dengan pasangan dan interaksi dengan sistem perawatan kesehatan (Rosario, Premji, Nyanza, Bouchal, & Este, 2017).…”