2020
DOI: 10.22487/ghidza.v3i2.23
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Teh Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Berdasarkan Ketinggian Tempat Tumbuh

Abstract: Tujuan penelitian adalah menentukan  ketinggian tempat tumbuh optimal untuk menghasilkan teh daun kelor yang memiliki karakteristik kimia dan organoleptik teh daun kelor yang baik. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola satu faktor. Penelitian ini diawali dengan survai untuk mendapatkan tempat tumbuh tanaman kelor yang berada di ketinggian 0-150 meter diatas permukaan laut (dpl) di Desa Laswani, 151-300 m dpl di Desa Watunonju, 301-450 m dpl di Desa Bora, >451 m dpl di Desa Sigimpu.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Tanaman kelor juga dikenal sebagai tanaman obat berkhasiat dengan memanfaatkan seluruh bagian dari tanaman kelor mulai dari daun, kulit batang, biji, hingga akarnya. Gizi yang terkandung dalam daun kelor diantaranya adalah protein, ß-karoten, vitamin C, mineral terutama zat besi dan kalsium (Fajri, 2018).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Tanaman kelor juga dikenal sebagai tanaman obat berkhasiat dengan memanfaatkan seluruh bagian dari tanaman kelor mulai dari daun, kulit batang, biji, hingga akarnya. Gizi yang terkandung dalam daun kelor diantaranya adalah protein, ß-karoten, vitamin C, mineral terutama zat besi dan kalsium (Fajri, 2018).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Yang lebih penting lagi, teh telah terbukti aman dan tidak menimbulkan dampak negatif ketika diminum dalam jumlah yang tepat. Inilah salah satu alasan mengapa teh tetap menjadi minuman favorit yang sering dinikmati oleh banyak orang di Indonesia [11] [12]. Pemanfaatan tanaman herbal seperti kelor memainkan peran yang penting dalam mengatasi masalah hipertensi.…”
unclassified
“…Dalam 100 gram daun kelor kering, mengandung kalsium sebesar 2.003,0 mg dan kandungan kalsium pada daun kelor ini 17 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan segelas susu. Penelitian farmakologis terbaru tampaknya memvalidasi penggunaan obat yang diklaim dari daun kelor dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa sakit, antioksidan, antihipertensi, anticarcinogenic, anti-diabetes, hepatoprotektif, aktivitas anti-mikroba, antibiotik, antibakteri, detoksifikasi, dan antiflamasi yang bermanfaat untuk mengobati tekanan darah tinggi (Aekthammarat, 2020;Rahim et al, 2020) Sehingga dengan diberikannya suplementasi non-farmakologi berupa nanopartikel daun kelor tersebut diharapkan dapat mengurangi angka kejadian hipertensi pada wanita usia subur.…”
unclassified