Pendahuluan: Keganasan paru merupakan penyakit paru yang memiliki tingkat kematian tertinggi di dunia. Pemeriksaan untuk mengetahui fungsi paru dengan menggunakan spirometri.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi faal paru pasien dengan diagnosis suspek tumor paru dan mediastinum di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang berdasarkan usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh (IMT), dan diagnosis.
Metode: Penelitian deskriptif analitik, pendekatan cross-sectional dengan menggunakan data rekam medis Januari 2018 – Desember 2019 kemudian dilakukan uji spearman.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan diagnosis suspek tumor paru dan mediastinum paling banyak pada rentang usia 51-60 tahun, jenis kelamin terbanyak laki-laki, diagnosis terbanyak tumor paru. Hasil interpretasi pemeriksaan spirometri terbanyak menunjukkan restriksi, dan IMT normal. Hasil analisis hubungan gambaran faal paru memiliki p-value pada suspek tumor paru dan mediastinum (0,814), jenis kelamin (0,003), dan IMT (0,360).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara gambaran faal paru dengan jenis kelamin dan tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara gambaran faal paru dengan diagnosis dan IMT.