2012
DOI: 10.20886/jpth.2012.6.3.143-156
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Pertumbuhan Semai Binuang Asal Provenan Pasaman Sumatera Barat

Abstract: Binuang is fast growing species which is native in Indonesia. This research is purposed to know the role of genetic variation to characteristic of binuang seedling at the age of 6 th and 10 th month from several mother trees from Pasaman, West Sumatera provenances in nursery. This research was arranged in Completely Randomized Design (CRD) with 22 pohon indukes and 5 replications. Each replication comprises 9 seedlings. Totally, there are 990 seedlings. The results showed that high genetic variation have effec… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2014
2014
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Korelasi genetik antara sifat tinggi dengan diameter batang bernilai positif cukup tinggi, hal ini dapat dipahami karena pertambahan tinggi tanaman lazimnya akan diikuti oleh pertambahan diameter batang. (Yudhohartono & Fambayun, 2012). Bibit dengan nilai indeks kekokohan yang tinggi (kurus) akan rentan terhadap kerusakan pada saat penanganan, angin dan kekeringan (Haase, 2008).…”
Section: Heritabilitas Dan Korelasi Genetikunclassified
“…Korelasi genetik antara sifat tinggi dengan diameter batang bernilai positif cukup tinggi, hal ini dapat dipahami karena pertambahan tinggi tanaman lazimnya akan diikuti oleh pertambahan diameter batang. (Yudhohartono & Fambayun, 2012). Bibit dengan nilai indeks kekokohan yang tinggi (kurus) akan rentan terhadap kerusakan pada saat penanganan, angin dan kekeringan (Haase, 2008).…”
Section: Heritabilitas Dan Korelasi Genetikunclassified
“…Meskipun masih tahap awal pertumbuhan, namun informasi ini dapat menjadi petunjuk adanya potensi sifat yang dapat dimuliakan karena adanya variasi genetik pada sifat tinggi dan diameter. Adanya variasi genetik yang tinggi untuk sifat tinggi dan diameter pada tingkat semai juga ditemukan pada jenis binuang (Octomeles sumatrana Mig) (Yudhohartono & Fambayun, 2012) dan jabon (Anthocephalus cadamba Mig) (Yudhohartono & Herdiyanti, 2013;Yudhohartono, 2013). Interaksi blok dengan famili hanya berpengaruh sangat nyata pada sifat tinggi pada populasi Banyuwangi, yang artinya famili di satu blok tertentu mungkin berpenampilan baik, tetapi di blok lain berpenampilan kurang baik atau terjadi perbedaan peringkat.…”
Section: Gambar 1 Sebaran Variasi Genetik Untuk Sifat Tinggi Dan Diaunclassified
“…Bibit dengan nilai kekokohan semai lebih dari 6 sangat tidak diharapkan untuk ditanam. Semakin kecil nilai kekokohan semai maka semakin kokoh semai/bibit (Jaenicke, 1999 dalam Yudhohartono & Fambayun, 2012). Nilai kekokohan bibit yang optimum adalah mendekati nilai 4-5 (Adinugraha, 2012).…”
Section: Kualitas Bibitunclassified