Ikan bandeng merupakan salah satu komoditas hasil perikanan Indonesia yang bernilai ekonomis tinggi. Diversifikasi olahan ikan bandeng dapat diaplikasikan salah satunya dalam bentuk produk otak-otak ikan. Otak-otak ikan bandeng dapat ditingkatkan nilai gizinya melalui penambahan bahan alami kaya manfaat yaitu daun katuk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas penambahan daun katuk pada otak-otak ikan bandeng melalui karakteristik kimia, tingkat kesukaan (hedonik), dan indeks efektivitas. Otak-otak ikan bandeng yang dihasilkan dibagi menjadi empat perlakuan meliputi tanpa penambahan daun katuk, penambahan daun katuk 25 g, 40 g, dan 55 g. Pengujian produk meliputi analisis proksimat, kadar vitamin C, uji hedonik, dan perhitungan nilai indeks efektivitas. Data dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan penambahan daun katuk dapat meningkatkan kadar abu, lemak, dan vitamin C produk otak-otak yang dihasilkan. Otak-otak ikan bandeng dengan penambahan daun katuk 55 g merupakan perlakuan dengan nilai indeks efektivitas tertinggi (1,05) dengan karakteristik kimia meliputi kadar air 65,45%, abu 1,28%, lemak 0,70%, protein 9,14%, karbohidrat 23,42%, dan vitamin C 27,01%. Tingkat kesukaan meliputi nilai rasa 6,00, warna 6,00, aroma 6,00, tekstur 5,33, dan overall 5,83 dari skala 7. Penambahan daun katuk pada pengolahan otak-otak ikan bandeng berpotensi dapat meningkatkan nilai gizi produk (kadar abu, lemak dan vitamin C) serta produk yang dihasilkan agak disukai panelis.