2017
DOI: 10.17977/um008v1i22017p001
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Tes Literasi Membaca Pada Programme for International Student Asessment (Pisa)

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
6
0
12

Year Published

2018
2018
2020
2020

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 21 publications
(18 citation statements)
references
References 0 publications
0
6
0
12
Order By: Relevance
“…Sehingga budaya baca ini dapat terbentuk. Selain itu frekuensi dan jumlah bacaan yang dibaca juga dapat mempengaruhi terbentuknya budaya baca ini (Harsiati & Priyatni, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehingga budaya baca ini dapat terbentuk. Selain itu frekuensi dan jumlah bacaan yang dibaca juga dapat mempengaruhi terbentuknya budaya baca ini (Harsiati & Priyatni, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehingga budaya baca ini dapat terbentuk. Selain itu frekuensi dan jumlah bacaan yang dibaca juga dapat mempengaruhi terbentuknya budaya baca ini (Harsiati & Priyatni, 2018). Membaca juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur terhadap kemajuan bangsa karena manfaat-manfaat yang diperoleh dari masyarakat yang senang membaca, antara lain (Kamsul, s.l):…”
Section: Pembahasan Memahami Budaya Dan Budaya Bacaunclassified
“…Kemampuan literasi informasi setiap siswa dapat diukur dengan model literasi yang telah dikembangkan, di dalam model literasi terdapat langkah-langkah yang perlu dikuasai oleh siswa untuk dapat memanfaatkan informasi guna menunjang prestasi belajar di sekolah (Harsiati & Priyatni, 2018 Kurikulum 2013 menuntut siswa lebih mandiri dalam proses pembelajaran dengan menggali dan mengembangkan materi pelajaran secara individual maupun kelompok belajar untuk mendapatkan prestasi belajar yang memuaskan. Peran siswa lebih mendominasi dalam kegiatan belajar mengajar disekolah atau disebut dengan SCL (Student Center Learning) dengan system pembelajaran ini guru berperan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran disekolah.…”
Section: Pendahuluanunclassified