Peran guru biologi yang profesional tidak saja mengajar materi di kelas tetapi juga dapat membimbing praktikum di laboratorium. Agar dapat membimbing praktikum dengan baik, guru biologi harus dibekali keterampilan teknik laboratorium khususnya pada kegiatan praktikum yang membutuhkan keterampilan dan kecermatan, seperti pembuatan sediaan kromosom meiosis dan observasi kromosom di bawah mikroskop. Karena keterbatasan keterampilan tersebut, praktikum pembuatan sediaan kromosom meiosis dan pengamatannya sangat terbatas dilakasanakan oleh guru-guru biologi di Lombok Barat, sehingga konsep genetika yang diberikan di sekolah belum terintegrasi dengan praktikumnya. Oleh sebab itu pelatihan teknik pembuatan preparat kromosom profase I meiosis yang dilanjutkan dengan pengamatannya perlu dikuasai guru-guru biologi. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Labuapi. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan mikroteknik pembuatan preparat mikroskopis squash sel-sel folikel testis untuk pengamatan kromosom meiosis dan melatih keterampilan observasi konfigurasi kromosom subfase profase I meiosis di bawah mikroskop. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan dan unjuk kerja dalam bentuk praktik, yang dipadukan dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Kegiatan praktik yang telah dilakukan, yaitu (1) praktik teknik koleksi dan penyimpanan folikel testis, (2) praktik teknik isolasi sel-sel folikel pada testis jangkrik Gryllus campestris, (3) praktik teknik squash sel-sel folikel untuk pembuatan peparat subfase profase I meiosis, (4) praktik observasi struktur khas konfigurasi kromosom pada subfase leptoten, zigoten, pakiten, diploten dan diakinensis dibawah mikroskop, dan (5) praktik visualisasi (pengambilan foto) kromosom subfase tersebut dibawah mikroskop. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa (1) Pengabdian ini memberikan keterampilan sangat berharga bagi guru mitra dalam pembuatan preparat squash sel-sel folikel untuk pengamatan konfigurasi kromosom subfase profase I meiosis dan teknik visualisasinya dibawah mikroskop, (2) Kerja keras dan keseriusan guru mitra sangat mendukung kelancaran praktik pembuatan perangkat pembelajaran preparat squash sel-sel folikel testis, (3) Keterampilan yang diperoleh guru mitra dan preparat yang dihasilkan dari pelatihan ini meupakan modal berhaga untuk perencanaan dan pelaksanaan praktikum siswa pada materi genetika di sekolah