Latar Belakang: COVID-19 adalah salah satu penyakit menular. Berbagai interaksi antar faktor dapat menyebabkan penyakit menular yang biasa dikenal dengan trias epidemiologi. Adapun faktor-faktor dalam trias epidemiologi meliputi agen penyebab penyakit (agents), pejamu (hosts), dan lingkungan (environment). Salah satu kelurahan di Kecamatan Sragen yang terdampak akibat COVID-19 yaitu Sragen Kulon dengan kepadatan penduduk 6544,22/km2. Lingkungan Kelurahan Sragen Kulon merupakan kawasan padat penduduk yang termasuk dalam cakupan wilayah kerja Puskesmas Sragen.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan lingkungan fisik rumah terhadap kejadian COVID-19 di lingkungan perumahan permukiman Kelurahan Sragen Kulon Kabupaten Sragen tahun 2022.
Metode: Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel 90 masyarakat yang bertempat tinggal dan menetap di wilayah Sragen Kulon sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data bivariat menggunakan chi square dengan p<0,05.
Hasil: Hasil analisis bivariat menggunakan chi square menunjukkan variabel lingkungan fisik yang berhubungan dengan kejadian COVID-19 di Kelurahan Sragen Kulon dengan p<0,05 yaitu kepadatan hunian (p=0,016), ventilasi (p=0,019), dan kelembaban (p=0,003). Adapun variabel yang tidak terdapat hubungan terhadap kejadian COVID-19 di Kelurahan Sragen Kulon dengan p>0,05 yaitu suhu (p=0,197).
Kesimpulan: Terdapat hubungan lingkungan fisik yaitu kepadatan hunian, ventilasi, dan kelembaban terhadap kejadian penyakit COVID-19 di lingkungan perumahan permukiman Kelurahan Sragen Kulon.