Keamanan Kendaraan untuk Melacak Sepeda Motor yang Hilang dengan menggunakan GPS Berbasis Smartphone

Abstract

Keamanan kendaraan untuk melacak sepeda motor yang hilang merupakan sebuah alat pelacak dengan menggunakan GPS dan di tampilkan dengan smartphone alat ini, berfungsi untuk memberikan informasi lokasi kendaraan, dengan mengirimkan titik koordinat atau lokasi kendaraan yang hilang dengan menggunakan perintah sms yang di kirimkan melalui sebuah smartphone, kemudian bisa di tampilkan dengan aplikasi Google maps. Keamanan kendaraan sepeda motor untuk mengetahui posisi kendaraan yang hilang menggunakan GPS dan ditampilkan dengan smartphone menggunakan alat yaitu : (1) GPS Ublox Neo6m, (2) Modul Arduino uno R3, (3) GSM SIMCOM SIM800L, (4) Smartphone, Adapun perangkat lunak yang di gunakan (1) Aplikasi Google Maps. Perangkat lunak (software) pembuatan alat ini menggunakan Bahasa pemograman C. Diketahui dari hasil pengujian yang telah dilakukan bahwa keamanan kendaraan untuk melacak sepeda motor yang hilang, untuk mengetahui posisi kendaraan yang hilang menggunakan GPS dan ditampilkan dengan smartphone hasil dari pengujian dapat disimpulkan bahwa alat tersebut bisa menampilkan data informasi sesuai dengan yang di harapkan yaitu dengan menggunakan alat tersebut dengan menggunakan perintah sms pada sebuah smartphone untuk mengirimkan lokasi atau titik koordinat sepeda motor ke smartphone pemilik kendaraan. Kesimpulan yang di dapatkan dari alat ini adalah alat ini dapat di gunakan dan sesuai dengan yang diharapkan.

Sistem Pengendali Keamanan Sepeda Motor Berbasis IoT (Internet of Things) Menggunakan Smartphone Android

“…Berdasarkan data yang diperoleh menunjukan bahwa kasus pencurian kendaraan bermotor secara nasional di Indonesia mencapai 28.623 pada tahun 2017 menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian [6] saat itu. Perkembangan saat ini masih terdapat banyak kendaraan sepeda motor yang belum memiliki keamanan yang baik, masih banyak tindak kejahatan yang dilakukan seperti pencurian, atau perampasan paksa (Begal) [7]. Berbagai alasan juga diketahui mengapa perampas melakukan tindakan ini.…”