2016
DOI: 10.21831/jsd.v5i2.13715
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keanekaragaman Anggrek Alam Dan Keberadaan Mikoriza Anggrek Di Dusun Turgo Pakem, Sleman Yogyakarta

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk melihat keanekaragaman, mikoriza simbion, dan keberadaan mikoriza di akar anggrek alam di Dusun Turgo Pakem Yogyakarta. Metode yang digunakan dengan mengidentifikasi jenis anggrek, mengisolasi dan mengkarakterisasi fungi mikoriza adalah media PDA (potato dextrose agar) yang dilanjutkan dengan identifikasi setiap fungi yang diperoleh. Pengukuran faktor lingkungan abiotik meliputi faktor edafik yaitu kelembaban, pH, suhu tanah, dan mikroklimat yaitu suhu udara, kelembaban udara, da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Spesies kedua yang paling banyak ditemukan di kawasan penelitian adalah Malaxis calophylla yang ditemukan di seluruh stasiun penelitian. Akar Malaxis calophylla mampu bersimbiosis mutualistik dengan fungi mikoriza yang berfungsi mengubah zat organik dari humus untuk membantu pertumbuhan anggrek (Sugiyarto et al, 2016), kemudian fungi mendapatkan hasil asimilasi dari anggrek. Anggrek ini ditemukan pada ketinggian 700-112o mdpl, tumbuh di permukaan tanah, tutupan lahan tertutup sinar matahari langsung.…”
Section: Spesies Anggrek Yang Ditemukanunclassified
“…Spesies kedua yang paling banyak ditemukan di kawasan penelitian adalah Malaxis calophylla yang ditemukan di seluruh stasiun penelitian. Akar Malaxis calophylla mampu bersimbiosis mutualistik dengan fungi mikoriza yang berfungsi mengubah zat organik dari humus untuk membantu pertumbuhan anggrek (Sugiyarto et al, 2016), kemudian fungi mendapatkan hasil asimilasi dari anggrek. Anggrek ini ditemukan pada ketinggian 700-112o mdpl, tumbuh di permukaan tanah, tutupan lahan tertutup sinar matahari langsung.…”
Section: Spesies Anggrek Yang Ditemukanunclassified
“…Ketika tumbuh mikroorganisme tersebut menghasilkan panas yang lebih pada media sehingga dapat mematikan miselium jamur yang dibudidayakan. Keberhasilan budidaya jamur tidak terlepas dari daya dukung lingkungan tumbuh yang sesuai, misalnya untuk jamur tiram, suhu lokasi 30-32 derajat Celsius, suhu optimum ruang 22-28 derajat Celsius dan kelembapan ruang, pH media yang umumnya mengarah ke asam, kadar air media sekitar 60% (Umniyatie, Astuti, Pramiadi, and Henuhili, 2013).…”
Section: Pertumbuhan Diameter Pileus Jamur Tiram (Pleurotus Osteratus)unclassified
“…Biji anggrek di alam dapat berkecambah jika bersimbiosis dengan jamur mikoriza sebagai penyedia nutrisi (Sugiyarto, et al, 2016). Perkecambahan biji secara asimbiotik melalui teknik kultur in vitro dapat menjadi solusi alternatif untuk perbanyakan biji anggrek dan untuk melestarikan keragaman genetik spesies anggrek (Goncalves et al, 2012).…”
unclassified