Bulu babi merupakan biota yang berasosiasi dan memiliki peranan penting dalam ekosistem padang lamun, serta sebagai faktor penentu kelimpahan dan sebaran tumbuhan laut perairan dangkal, seperti lamun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan dan sebaran bulu babi di padang lamun, yang dilaksanakan pada bulan September 2022 di perairan Pulau Tolandono Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi. Metode pengambilan data bulu babi dan lamun menggunakan transek kuadrat berukuran 1 x 1 m² yang diletakkan pada transek garis sepanjang 50 m sebanyak 4 kali ulangan dalam satu stasiun dengan masing-masing ulangan diletakkan 4 titik transek. Bulu babi yang ditemukan berjumlah 5 jenis, di antaranya yaitu Diadema setosum, D. antillarum, Echinotrix calamaris, Echinometra mathaei dan Tripneustes gratilla. Nilai kepadatan bulu babi antara 0,01-0,71 ind/m², dengan nilai kepadatan tertinggi pada jenis Diadema setosum, sedangkan jenis Echinometra mathaei memiliki nilai kepadatan terendah. Pola distribusi yan terbentuk bersifat mengelompok di setiap stasiun. Jenis lamun yang ditemukan di antaranya yaitu Cymodocea serrulata, Syringodium isoetifolium, Thalassodendron ciliatum, Halodule uninervis, Enhalus acoroides, dan Halophila ovalis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepadatan dan sebaran bulu babi pada padang lamun di perairan Pulau Tolandono relatif rendah.