Penggolongan darah sistem ABO lazim digunakan untuk melacak berbagai kasus bencana, kecelakaan, kejahatan atau paternitas dengan barang bukti darah. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa sampel darah kering bukti kasus dan penggolongan darah metode absorpsi-elusi dengan optimalisasi waktu suhu inkubasi. Darah kering ditetesi dengan antisera A, B dan larutan lektin O, diinkubasi pada suhu 0°C selama 15 menit kemudian dicuci dengan NaCl Fis-0,9 %, dan sentrifugasi 200 rpm selama 10 menit. Larutan eritrosit ABO 2% diteteskan pada tabung reaksi, kemudian pengamatan aglutinasi divisualisasikan dengan mikroskop compound. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses aglutinasi positif ditemukan pada golongan darah O, yaitu berupa gumpalan yang banyak, halus dan cairan agak keruh. Pengamatan mikroskop menunjukkan terjadinya penumpukan sel darah merah pada sampel A. Hal ini menunjukkan bahwa adanya keterkaitan antara sampel A dengan sampel B.