2018
DOI: 10.15578/jkpi.9.2.2017.71-83
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keberlanjutan Perikanan Rajungan Indonesia: Pendekatan Model Bioekonomi

Abstract: Perikanan Rajungan (Portunus pelagicus) di Indonesia memberikan devisa sebesar US$ 246,14 juta dari ekspor pada tahun 2015 dan menghidupi 65.000 nelayan dan 130.000 pengupas rajungan di Indonesia. Berdasar nilai strategisnya ini, pemanfaatan perikanan rajungan perlu memperhatikan asas keberlanjutan sumber daya. Penelitian ini bertujuan menganalisa keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya rajungan di Indonesia menggunakan model bioeokomi dari data hasil tangkapan rajungan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) RI t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
4
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 8 publications
0
4
0
3
Order By: Relevance
“…Regardless of the quantity, the catches are then collected to the collectors. A research done by Muawanah et al (2017) also mentioned that almost all of the crabs are accepted by collectors or mini plants to be later sold to crab exporters.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Regardless of the quantity, the catches are then collected to the collectors. A research done by Muawanah et al (2017) also mentioned that almost all of the crabs are accepted by collectors or mini plants to be later sold to crab exporters.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Pengaturan ukuran tangkap rajungan menjadi sesuatu yang penting untuk menjaga sumber daya rajungan di Kawal dan Pengujan. Aturan pembatasan ukuran minimal yang boleh ditangkap ini diharapkan menjaga stok sumber daya rajungan, dengan harapan rajungan yang kecil dibiarkan tumbuh di dalam perairan dan rajungan dewasa dapat dimanfaatkan hasilnya oleh nelayan (Muawanah et al 2017). Selain Indonesia, penentuan MLS juga diterapkan di Filipina dengan ukuran MLS 102 mmCW (PACPI 2015;Germano et al 2006) dan di Vietnam ukuran MLS 100 mmCW (La Sara et al 2019).…”
Section: Distribusi Ukuran Dan Pola Pertumbuhanunclassified
“…Tingginya permintaan rajungan untuk pasar ekspor telah mendorong peningkatan aktivitas penangkapan sehingga tekanan terhadap kelestarian sumberdaya rajungan semakin besar. Kondisi ini ditandai dengan penurunan produktivitas penangkapan disertai penurunan ukuran rajungan yang tertangkap pada beberapa daerah yang menjadi pusat penangkapan rajungan di Indonesia (Ernawati et al 2015a;Muawanah et al 2017).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Adanya penurunan ukuran lebar karapas akibat penangkapan yang terjadi sepanjang tahun seperti ditunjukkan pada hasil meta analisis menjadi indikator yang perlu diperhatikan. Hal senada diungkapkan oleh Muawanah et al (2017), bahwa pro-duksi rajungan di Indonesia tahun 2014 sudah mendekati batas maksimum nilai estimasi potensi lestari rajungan. Kondisi ini membutuhkan upaya pengelolaan yang tepat untuk menjaga kelestarian sumberdaya dan keberlanjutan perikanan rajungan di Teluk Banten.…”
Section: Pembahasanunclassified