2018
DOI: 10.14710/jgi.6.2.114-122
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kebiasaan jajan berhubungan dengan status gizi siswa anak sekolah di Kabupaten Gorontalo

Abstract: Background

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
10
0
13

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(23 citation statements)
references
References 14 publications
0
10
0
13
Order By: Relevance
“…Sebagai bagian dari evaluasi dan keberlanjutan program, program pemberdayaaan masyarakat harus mampu menjadikan pihak sekolah meneruskan atau menindaklanjuti program secara mandiri dan masuk dalam kurikulum (Drummond, 2010). Perlu juga diadakan kegiatan pendidikan gizi di sekolah baik secara langsung ke siswa sekolah maupun melalui edukasi kepada guru di sekolah guna memberikan pengetahuan terkait gizi anak usia sekolah (Nuryani & Rahmawati, 2018). Oleh sebab itu dalam salah satu program dan metode pelaksanaan program terdapat materi pelatihan pembuatan media belajar yang interaktif.…”
Section: Gambar 5 Workhop Pembuatan Media Belajar Interaktifunclassified
“…Sebagai bagian dari evaluasi dan keberlanjutan program, program pemberdayaaan masyarakat harus mampu menjadikan pihak sekolah meneruskan atau menindaklanjuti program secara mandiri dan masuk dalam kurikulum (Drummond, 2010). Perlu juga diadakan kegiatan pendidikan gizi di sekolah baik secara langsung ke siswa sekolah maupun melalui edukasi kepada guru di sekolah guna memberikan pengetahuan terkait gizi anak usia sekolah (Nuryani & Rahmawati, 2018). Oleh sebab itu dalam salah satu program dan metode pelaksanaan program terdapat materi pelatihan pembuatan media belajar yang interaktif.…”
Section: Gambar 5 Workhop Pembuatan Media Belajar Interaktifunclassified
“…Kebiasaan mengonsumsi jajanan berhubungan dengan peningkatan asupan energi dan signifikan berpengaruh terhadap asupan zat gizi. 31 Penelitian Noviani et al, tahun 2014 menunjukkan responden yang memiliki kebiasaan jajan sering dan status gizi normal sebanyak 27 responden dan yang tidak sering jajan dengan status gizi kurus berjumlah 7 responden. 32 Hasil penelitian Sulchan dan Pramono, tahun 2014 juga menyatakan kontribusi gizi jajanan yang tinggi >300 kkal berisiko sebesar 3.2 kali menyebabkan obesitas.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Remaja dengan besar uang saku yang tergolong tinggi cenderung lebih sering mengonsumsi makanan jajanan dibandingkan remaja dengan uang saku yang kecil 18 . Jumlah uang saku berhubungan dengan kebiasaan remaja dalam mengonsumsi makanan ketika di luar rumah 19 .Kebiasaan makan diluar rumah atau makanan jajanan tersebut dapat berhubungan dengan status gizi remaja 20 .…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified