2021
DOI: 10.12962/j22759970.v1i1.33
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kebijakan Pemotongan Sapi di RPH (Rumah Potong Hewan) Dalam Kaitannya dengan Prinsip Manajemen Halal dan HACPP (Hazard Analysis Critical Control Point)

Abstract: Kebijakan merupakan suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan. Kebijakan pemerintah terkait pemotongan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) berkaitan dengan perlindungan konsumen, yaitu manajemen ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) dan prinsip HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dengan identifikasi titik-titik kritis tahap penanganan dan proses produksi sudah dibentuk beberapa aturan kebijakan. Da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kadar pH, lemak, protein, air, dan abu merupakan faktor-faktor penyusun kimiawi daging [8]. [9] mengidentifikasi dua elemen yang mempengaruhi mikroorganisme dalam daging: 1) Variabel intrinsik, seperti kandungan nutrisi daging, pH air, potensi oksidasi-reduksi, dan ada tidaknya bahan kimia penghambat atau penghalang; dan 2) Faktor ekstrinsik, seperti rasio suhu dan kelembaban, bentuk atau kondisi daging, dan ada tidaknya oksigen.…”
Section: Uji Total Plate Count (Tpc)unclassified
“…Kadar pH, lemak, protein, air, dan abu merupakan faktor-faktor penyusun kimiawi daging [8]. [9] mengidentifikasi dua elemen yang mempengaruhi mikroorganisme dalam daging: 1) Variabel intrinsik, seperti kandungan nutrisi daging, pH air, potensi oksidasi-reduksi, dan ada tidaknya bahan kimia penghambat atau penghalang; dan 2) Faktor ekstrinsik, seperti rasio suhu dan kelembaban, bentuk atau kondisi daging, dan ada tidaknya oksigen.…”
Section: Uji Total Plate Count (Tpc)unclassified
“…Kegiatan pemotongan hewan umumnya terdiri atas penerimaan dan penampungan ternak, pemeriksaan ante-mortem, persiapan penyembelihan, penyembelihan, pengulitan, pengeluaran jeroan, pemeriksaan post-mortem, pembelahan karkas, dan pelayuan karkas, (Gading et al, 2021). Perbedaan yang bisa ditemukan pada tempat pemotongan hewan dan rumah pemotongan hewan yaitu dalam kaitannya dengan kualitas daging, masih banyak tempat pemotongan hewan tradisional yang kurang memperhatikan animal welfare dan terkesan kotor (Anggraini, 2021).…”
unclassified