2022
DOI: 10.19184/idj.v3i1.30512
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kebijakan Pemulangan WNI Eks Islamic State of Iraq and Syria Ditinjau dari Perspektif Hukum

Abstract: Artikel ini berjudul Kebijakan Pemulangan WNI eks ISIS Ditinjau dari Perspektif Hukum. Latar belakang dari penulisan ini dimana kewarganegaraan merupakan hal yang sangat penting karena adanya perlindungan hukum oleh negara terhadap warga negaranya. Sejak ISIS dinyatakan kalah, sebagian warga negara Indonesia yang bergabung dengan ISIS berkeinginan untuk kembali ke Indonesia. Munculnya wacana pemulangan WNI eks ISIS menjadi suatu hal yang dilematis, namun kebijakan tersebut harus tetap diambil oleh pemerintah d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Dosen pengajar hukum sering kali terpaku pada pendekatan pembelajaran konvensional yang lebih berfokus pada transfer pengetahuan teoritis, tanpa memperhatikan integrasi keterampilan praktis yang relevan. Tantangan lainnya termasuk kurangnya dukungan institusional dan sumber daya yang memadai, seperti keterbatasan fasilitas dan teknologi yang mendukung (Cristiana, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Dosen pengajar hukum sering kali terpaku pada pendekatan pembelajaran konvensional yang lebih berfokus pada transfer pengetahuan teoritis, tanpa memperhatikan integrasi keterampilan praktis yang relevan. Tantangan lainnya termasuk kurangnya dukungan institusional dan sumber daya yang memadai, seperti keterbatasan fasilitas dan teknologi yang mendukung (Cristiana, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Selanjutnya pada Pasal 31 ayat (5) UUD https://journal.pubmedia.id/index.php/par 1945 disebutkan bahwa pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta perkembangan umat manusia. Dari rumusan pasal tersebut diketahui bahwa pendidikan merupakan hak setiap warga negara yang harus diperhatikan oleh pemerintah (Cristiana, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The writing of this paper refers to 3 (three) previous similar literatures, the first paper states that although de-jure ISIS has not been recognized by any other countries, however ISIS already fulfilled de-facto elements of a country then causing someone who is a member of ISIS will lose their citizenship (Firmansyah, Suhartono, & Nasution, 2020). Second paper, it states that when Indonesian citizenship violating to the Citizenship Law in this regard the member of ISIS who fulfils one of the elements of the provisions of an article "voluntarily entered into foreign military services" so resulting them lose their Indonesian Citizenship status (Cristiana & Anggono, 2022). The third paper states that since member of ISIS lose their Indonesian Citizenship status due to violating the provision of Citizenship Law, thus it is correct that the government did not repatriate them since the government doesn't have constitutional relationship of rights and obligations anymore to them, furthermore the member of ISIS cannot conduct any legal actions to regain their status of Indonesian Citizenship (Bari, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%