2017
DOI: 10.21154/pustakaloka.v9i1.919
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kebutuhan Informasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Perpustakaan FIP UNY

Abstract: Information seeking behavior originated from the need of a person to information. This study was aimed to determine the information needs of students' FIP Kata kunci: kebutuhan informasi, perpustakaan, pustakawan, pemustaka PendahuluanPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi pada era digital ini membawa dampak yang sangat berpengaruh pada perpustakaan, pustakawan dan pemustaka. Tidak dapat dipungkiri, telah terjadi perubahan karakter pencarian informasi pada pemustaka di setiap perpustakaan, baik… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Menurut Khultau kebutuhan informasi disebabkan adanya ketidakseimbangan yang terjadi pada seorang individu, yaitu terhadap pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan yang dibutuhkan. Ketika pemustaka merasakan kesenjangan terhadap pengetahuan yang dimilikinya, pemustaka tersebut akan mendatangi perpustakaan agar dapat memenuhi kebutuhan informasinya, sehingga ketika perpustakaan perguruan tinggi dijadikan sebagai penunjang untuk memperoleh informasi diharapkan harus meningkatkan kualitas untuk memenuhi kebutuhan informasi setiap pemustaka (Tjiptasari & Ridwan, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Khultau kebutuhan informasi disebabkan adanya ketidakseimbangan yang terjadi pada seorang individu, yaitu terhadap pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan yang dibutuhkan. Ketika pemustaka merasakan kesenjangan terhadap pengetahuan yang dimilikinya, pemustaka tersebut akan mendatangi perpustakaan agar dapat memenuhi kebutuhan informasinya, sehingga ketika perpustakaan perguruan tinggi dijadikan sebagai penunjang untuk memperoleh informasi diharapkan harus meningkatkan kualitas untuk memenuhi kebutuhan informasi setiap pemustaka (Tjiptasari & Ridwan, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(2018) yang mana 88.89% sampai dengan 92.89% respondennya memilih menggunakan sumber informasi cetak. Hasil penelitian ini mendukung sekaligus membuktikan penelitian yang dilakukan oleh Tjiptasari & Ridwan (2017) dengan hasil sebanyak 67% respodennya menggunakan sumber informasi tercetak berupa buku untuk menunjang pembelajaran, 57% respondennya memilih menggunakan sumber informasi tercetak karena responden menggangap sumber informasi tercetak menjadi sumber informasi utama untuk menunjang pembelajaran. Yang dimana jenis sumber informasi yang telah dipilih dapat menambah wawasan pengetahuan, dapat dibuktikan sebanyak 56% dalam penelitian menyatakan demikian.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Menurut Kuhltau dalam Tjiptasari (2017) kebutuhan informasi dapat terjadi sebab adanya ketimpangan dalam diri seseorang, yaitu antara pengetahuan yang dibutuhkan dan pengetahuan yang dimiliki (Tjiptasari & Ridwan, 2017). Menurut Wilson, kebutuhan informasi ialah situasi nyata di mana terdapat hubungan terkait yangtak dapat dipisahkan antara informasi dan kebutuhan.…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified
“…Informasi terbentuk dan dihasilkan karena terdapat kebutuhan atau kepentingan. Di sisi lain, The Library Association mendefinisikan kebutuhan informasi sebagai kemampuan seseorang dalam mengetahui bahwa dirinya belum memiliki pengetahuan yang cukup akan informasi tentang suatu subjek (Tjiptasari & Ridwan, 2017). Perpustakaan sebagai lembaga informasi yang bertugas untuk menghimpun, mengelola, hingga memberikan layanan jasa informasi perlu memperhatikan aspek kebutuhan informasi pemustaka khususnya bagi perpustakaan perguruan tinggi di masa pandemi ini.…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified