2020
DOI: 10.29408/jga.v4i02.2396
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kebutuhan Mental Anak di Masa Pandemi Covid-19 Menurut Responden Peserta di Webinar "Bincang Asyik" PIAUD UMG

Abstract: Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk melihat seberapa jauh pemahaman orangtua dan anak tentang pandemi Covid-19 yang terjadi. Seberapa mampu peran orangtua dalam memberikan pemahaman dan pengertian pada anak tentang pandemi Covid-19 yang membuat mereka harus menjalani aktivitas di rumah. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan juga mampu menambah pengetahuan para orang tua untuk bisa lebih baik dalam menyikapi tentang permasalahan yang dialami oleh anak usia dini dalam menghadapi pandemi. Orangtua j… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Anak usia dini adalah anak usia bayi sampai dengan enam tahun, hal ini juga sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 60 tahun, bermain merupakan dunia anak (Novianti & Watini, 2022). dimana anak-anak merupakan individu yang masih perlu adanya eksplorasi dari berbagai lingkup (Sejati et al, 2020). Bermain merupakan aktivivitas pikiran terlibat dengan pandanagn seorang anak dan Bermain mengacu pada berbagai aktivitas sukrela yang termotivasi secara intriksik yang biasanya diasosiikan dengan kesenangan dan keseruan anak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Anak usia dini adalah anak usia bayi sampai dengan enam tahun, hal ini juga sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 60 tahun, bermain merupakan dunia anak (Novianti & Watini, 2022). dimana anak-anak merupakan individu yang masih perlu adanya eksplorasi dari berbagai lingkup (Sejati et al, 2020). Bermain merupakan aktivivitas pikiran terlibat dengan pandanagn seorang anak dan Bermain mengacu pada berbagai aktivitas sukrela yang termotivasi secara intriksik yang biasanya diasosiikan dengan kesenangan dan keseruan anak.…”
Section: Pendahuluanunclassified