2013
DOI: 10.24854/jpu22013-22
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kecemasan dan Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisis

Abstract: <p>Penyakit gagal ginjal kronis dan terapi hemodialisis yang dilakukan 2-3 kali seminggu, membawa dampak pada kondisi psikologis pasien. Pasien merasa kecewa dan putus asa terhadap hidupnya sehingga mengalami kecemasan dan depresi, sering kali pasien baru dapat menerima kenyataan setelah yang bersangkutan berada di ambang kematian. Pada umumnya pasien yang menjalani pengobatan di rumah sakit hanya mendapatkan penanganan secara medis, sedangkan kondisi psikologis yang merupakan reaksi dari keluhan isik at… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
6
0
8

Year Published

2016
2016
2019
2019

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(14 citation statements)
references
References 3 publications
0
6
0
8
Order By: Relevance
“…According to Farran et al, individuals who are aware of or understand the despair they experience will have the potential to develop expectations for the better the situation they face. However, if the individual is not aware of the hopelessness experienced, then there is less opportunity to develop hope to achieve a better situation (Caninsti, 2012).…”
Section: Hopelessness a Definition Of Hopelessnessmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…According to Farran et al, individuals who are aware of or understand the despair they experience will have the potential to develop expectations for the better the situation they face. However, if the individual is not aware of the hopelessness experienced, then there is less opportunity to develop hope to achieve a better situation (Caninsti, 2012).…”
Section: Hopelessness a Definition Of Hopelessnessmentioning
confidence: 99%
“…According to Farran et.al (Caninsti, 2012) despair (hopelessness) is divided into three components, namely : (1) Affective component, this component is a way to feel something, where despair expressed as a feeling of helplessness and emptiness and a feeling demoralized. When a person feels hopeless, he also feels trapped in the situation and feels "his soul is dry and dead; (2) Cognitive component, this component is a way of thinking, where someone who is hopeless will be disrupted.…”
Section: B Hopelessness Componentsmentioning
confidence: 99%
“…Stressor yang ditanggapi dengan baik membuat individu tumbuh semakin matang. Sebaliknya, stressor yang tidak ditanggapi dengan baik memicu mun-culnya respons psikologis berupa cemas, depresi, marah, takut, merasa bersalah, bahkan kematian (DeLaune & Ladner, 2011;Caninsti, 2007;Farida, 2010;Kimmel, 2001). Respons ini melibatkan dua mekanisme, yaitu biologis dan psikologis yang bergantung pada usia, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, lingkungan tempat tinggal, dan pekerjaan (Kimmel, 2001).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan. Penelitian ini memperkuat penelitian Caninsti (2007 …”
Section: Hasilunclassified
“…Efek fisik dapat menimbulkan kelelahan, sakit kepala dan biaya yang dikeluarkan cukup mahal, kondisi seperti ini akan menyebabkan pasien menjadi pesimis dan beranggapan hidup tidak akan bertahan lama, sebagai kepala keluarga pasien akan kehilangan sumber pendapatanya karena tidak mampu bekerja seperti biasanya, sehingga tidak sedikit pasien yang menjalani hemodialisa banyak yang merasa putus asa dan ingin menghentikan pengobatanya serta melakukan tindakan bunuh diri (4).…”
Section: Pendahuluanunclassified