Penelitian korelasi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsentrasi peserta didik ekstrakurikuler bulu tangkis terhadap kemampuan smash. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik ekstrakurikuler di SMPN 5 Pamekasan dan SMP Plus Nurul Hikmah sebanyak 94 peserta didik (L: 60; P: 34). Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling menghasilkan sebanyak 56 peserta didik (L: 28; P: 28). Konsentrasi peserta didik diukur menggunakan Concentration Grid Test (validitas, r=8,771) dan kemampuan smash diukur menggunakan Tes Kemampuan Smash (validitas, r= 0,926 dan reliabilitas, test-retest= 0,9). Hasil menunjukkan bahwa nilai rata-rata konsentrasi peserta didik sebesar 8,07 (konsentrasi kurang) dan nilai rata-rata kemampuan smash sebesar 48,86 (smash sedang). Uji normalitas menunjukkan bahwa distribusi konsentrasi peserta didik tidak normal (p= 0,0006<0,05) dan kemampuan smash normal (p= 0,2>0,05). Korelasi Spearman rho menunjukkan bahwa tidak hubungan antara konsentrasi peserta didik dan kemampuan smash (r= 0,146, p= 0,284>0,05). Tidak adanya hubungan dikarenakan kemampuan smash pserta didik masih kurang dan ketika melakukannya terlalu cepat, sehingga konsentrasi peserta didik yang harusnya dapat di maksimalkan dengan baik menjadi kurang baik atau kurang maksimal. Dapat disimpulkan penelitian tentang hubungan tingkat konsentrasi peserta didik terhadap kemampuan smash ekstrakurikuler bulu tangkis tidak ada hubungan.