Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menelaah perbandingan pengaruh loncatan vertikal dan loncatan parabol depan terhadap akurasi dan kecepatan mkasimal pada saat melakukan teknik jump smash. Sampel diambil sebanyak 6 orang atlit bulutangkis di unit kegiatan mahasiswa bulutangkis Universitas Pendidikan Indonesia, menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan tes (French-Stalter Badminton Skill Test) untuk mengukur akurasi, sedangkan perhitungan kecepatan dengan mengggunakan video yang dimasukan kedalam software frame dias IV. Penghitungan statistik menggunakan SPSS dengan Statistik Parametrik Independent Sample T-Test. Dari hasil analisis data diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, terdapat perbedaan yang nyata (signifikan) diantara loncatan vertikal dan loncatan parabol depan terhadap akurasi shuttlecock dengan nilai probabilitas (sig) 0.049 atau < 0.05. Kedua, terdapat perbedaan yang nyata (signifikan) diantara loncatan vertikal dan loncatan parabol depan terhadap kecepatan shuttlecock dengan nilai probabilitas (sig) 0.025 atau < 0.05. Dimana loncatan parabol depan memiliki hasil lebih baik dari pada loncatan vertikal dengan nilai mean sebesar 56.4 > 51.2.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penggunaan media dalam permainan bola voli terhadap hasil belajar passing bawah pada siswa tunarungu di Sekolah Luar Biasa Citeureup Cimahi. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian ini meliputi 12 siswa terdiri dari 6 siswa kelompok eksperimen dan 6 siswa kelompok kontrol. Untuk mengukur hasil belajar digunakan tes keterampilan passing bawah bola voli. Data analisis diuji menggunakan uji paired test atau uji t. Selanjutnya, dilakukan uji independent sample test untuk melihat perbedaan antara penggunaan media dengan tanpa penggunaan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengunaan media pembelajaran parasut terhadap hasil belajar passing bawah bola voli. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran parasut dalam permainan bola voli terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa tunarungu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penggunaan media dalam permainan bola voli terhadap keberanian dan hasil belajar passing bawah pada siswa tunarungu di Sekolah Luar Biasa di kota Cimahi. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian ini melibatkan 12 siswa terdiri dari 6 siswa kelompok eksperimen dan 6 siswa kelompok kontrol. Untuk mengukur keberanian siswa digunakan lembar observasi keberanian sedangkan untuk mengukur hasil belajar digunakan test keterampilan passing bawah bola voli. Data analisis diuji menggunakan uji paired test atau uji t. Selanjutnya, dilakukan uji independent sample test untuk melihat perbedaan antara penggunaan media dengan tanpa penggunaan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh penggunaan media pembelajaran parasut terhadap keberanian dalam melakukan passing bawah bola voli. Terdapat pengaruh pengunaan media pembelajaran parasut terhadap hasil belajar passing bawah bola voli. Penggunaan media pembelajaran parasut lebih baik daripada tanpa menggunakan media parasut terhadap keberanian siswa dalam passing bawah bola voli. Penggunaan media pembelajaran parasut lebih baik daripada tanpa menggunakan media pembelajaran parasut terhadap hasil belajar passing bawah bola voli. Temuan ini menunjukkan bahwa media pembelajaran parasut dalam permainan bola voli terbukti efektif mempengaruhi keberanian dan hasil belajar siswa tunarungu.
The aim the present study is to investigate the use of media in volleyball match on deaf students' courage and learning output in underarm pass in Sekolah Luar Biasa Citeureup Cimahi. The method used is experimental research. The present study involved 12 students consisting 6 students in the experimental group and 6 students in the control group. To measure students' courage observation sheet was used while learning output is measured by a volleyball underarm pass test. Analysis data using paired test or t test. Furthermore, an independent sample test was tested to see the difference between the use of media and without the use of media. The results of data analysis using hypothesis testing on the courage variable in the experimental group H0 is rejected. Furthermore, the learning output passing variable in the experimental group H0 is rejected. The data analysis then uses a different test on the courage variable then H0 is rejected. Then in the learning output under passing variable H0 is rejected. The conclusion of this study is that there is an influence in the use of parachute as learning media towards courage and learning output of volleyball under passing of deaf students. Furthermore, the use of parachute learning media is also better than without using parachute learning media on the courage and learning output of volleyball under passing of deaf students.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.