Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam Learning Cycle 5E (engagement, exploration, explanation, elaboration, evaluation) yang berorientasi pada kemampuan penalaran dan kemampuan komunikasi matematis dengan kualitas baik ditinjau dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas VIII dari suatu SMP Negeri di Bantul. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar validasi untuk menilai kevalidan, lembar penilaian guru dan siswa untuk menilai kepraktisan, tes kemampuan penalaran dan kemampuan komunikasi matematis untuk mengukur keefektifan. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis PBL dalam Learning Cycle 5E yang berorientasi pada kemampuan penalaran dan kemampuan komunikasi matematis. Hasil validasi menunjukkan bahwa RPP dan LKPD yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dengan kategori sangat baik. Kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan mencapai kategori baik berdasarkan hasil penilaian guru dan siswa. Perangkat pembelajaran mencapai kategori efektif berdasarkan hasil tes kemampuan penalaran dan kemampuan komunikasi matematis. Persentase banyaknya siswa yang mencapai kategori minimal tinggi pada tes kemampuan penalaran mencapai 93,75% dan tes kemampuan komunikasi mencapai 87,5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran matematika. Learning kit of problem-based learning in the learning cycle 5E oriented to mathematical reasoning and communication skillsAbstractThe purpose of this research was to produce a learning kit of Problem Based Learning (PBL) in Learning Cycle 5E (engagement, exploration, explanation, elaboration, evaluation) which was oriented to mathematical reasoning and communication skills with good quality in terms of validity, practicality, and effectiveness. This research was a development study that uses the ADDIE development model. The test subjects in this study were 32 students of 8th-grade from a state junior high school in Bantul, Indonesia. The instruments used in this study include validation sheets to assess validity, teacher and student assessment sheets to assess practicality, tests of mathematical reasoning and communication skills to measure effectiveness. This research produces a PBL-based learning kit in Learning Cycle 5E which was oriented to mathematical reasoning and communication skills. The validation results show that the lesson plan and worksheet that were developed meet the valid criteria with excellent categories. The practicality of the developed learning kit reaches good categories based on the results of the teacher and student assessment. Learning devices reach effective categories based on tests of mathematical reasoning and communication skills. The percentage of the number of students who reached the minimum high category on the reasoning test reached 93.75% and the communication test reached 87.5%. Thus, it can be concluded that the learning kit developed was suitable for use in mathematics learning.