Menjadi seorang siswa adalah hal spesial yang dimiliki oleh anak-anak hingga remaja. Status menjadi siswa mengharuskan mereka untuk bersekolah dan berinteraksi dengan guru, petugas sekolah, dan siswa lainnya. Hal ini menyebabkan siswa dituntut untuk memiliki sikap empati yang baik. Empati di definisikan sebagai cara individu agar dapat memahami perihal emosi dan perasaan individu lain dan juga kemampuan supaya memposisikan diri sendiri keposisi orang lain. Namun sayangnya, dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa banyak siswa belum mampu berempati pada teman sebayanya. Sehingga dalam penelitian ini memiliki tujuan apakah dalam layanan konseling kelompok memakai metode sosiodrama bisa menumbuhkan dan meningkatkan rasa empati pada siswa. Proses dalam analisis yang digunakan pada penelitian ini, peneliti memakai metode studi literatur dengan cara mengumpulkan dan mengkaitkan dari beragam sumber yang diperoleh jurnal ilmiah, dan juga buku-buku yang relevan dengan variabel pada penelitian. Hasil penelitian studi literatur tersebut terbukti bahwa dalam proses layana konseling kelompok dengan memakai metode sosiodrama menunjukan bahwa ada efektifitas yang baik dalam meningkatkan dan menumbuhkan rasa empati siswa.