Serangga memiliki fungsi ekologi sebagai penyeimbang ekosistem serta dapat menjadi penyebab berkurangnya kualitas serta kuantitas suatu tanaman. Banyak faktor yang menjadi permasalahan atas rendahnya produktivitas bawang putih (Allium sativum L.) diantarannya disebabkan oleh organisme penganggu tanaman (OPT) salah satunya hama. Tujuan Penelitian adalah untuk mengkaji indeks kelimpahan, keanekaragaman jenis dan dominansi serangga pada tanaman bawang putih di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Metode menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pemasangan perangkap yellow trap selama 8 minggu dengan waktu pemasangan 7x24 jam dengan jumlah 9 buah perangkap. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai bulan Mei 2023. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada perangkap yellow trap serangga yang memiliki nilai kelimpahan tertinggi adalah Bactocera cerambolae berjumlah 7.838 ekor dengan nilai indeks kelimpahan 48,69% (taksa dominan). Indeks keanekaragaman serangga pada yellow trap H’ = 0,9975 (keanekaragaman rendah) dengan nilai dominansi 0,3942 (dominansi rendah).