2022
DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2341
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kegiatan Neurokinestetik Sebagai Bentuk Persiapan Motoric dan Literacy Anak Usia 4-5 Tahun

Abstract: Perkembangan motorik sering dijadikan tolak ukur untuk membuktikan bahwa anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Neurokinestetik merupakan bagian dari ilmu saraf terapan yang merupakan bentuk stimulasi yang dapat merangsang sel-sel otak anak untuk berkembang dengan baik dan membentuk kecerdasan kinestetik sehingga dapat mendukung perkembangan kecerdasan ganda. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pembelajaran neurokinestetik sebagai dasar pengembangan motorik dan literasi pada anak usia 4-5 tahun. Pe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 14 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pembelajaran harus bertujuan mengembangkan kemampuan anak sehingga bisa menjadi pribadi yang utuh (Aghnaita, 2017). Stimulasi keenam aspek akan bisa optimal mendukung perkembangan jika dilakukan sejak usia dini, terutama dalam aspek motoric (Purwanto & Baan, 2022) Dunia bermain dan belajar anak banyak diwarnai oleh gerakan (Khasanah & Prasetyo, 2022). Gerakan dan eksplorasi ini sangat didukung oleh kemampuan motorik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembelajaran harus bertujuan mengembangkan kemampuan anak sehingga bisa menjadi pribadi yang utuh (Aghnaita, 2017). Stimulasi keenam aspek akan bisa optimal mendukung perkembangan jika dilakukan sejak usia dini, terutama dalam aspek motoric (Purwanto & Baan, 2022) Dunia bermain dan belajar anak banyak diwarnai oleh gerakan (Khasanah & Prasetyo, 2022). Gerakan dan eksplorasi ini sangat didukung oleh kemampuan motorik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Neurokinestetik adalah model aktivitas gerak yang dirancang mengikuti teori neurosain, merupakan bentuk stimulasi yang dapat merangsang sel-sel otak anak agar berkembang baik dan membentuk kecerdasan kinestetik sehingga mendukung perkembangan kecerdasan (Khasanah & Prasetyo, 2022). Dinamakan sirkuit neurokinestetik karena aktivitas gerak yang dilakukan anak dalam bentuk gerakan berputar (Sinaga, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Model aktivitas gerak neurokinestetik untuk anak usia dini merupakan kombinasi gerak yang komprehensif untuk merangsang terbentuknya proses asosiasi saraf di otak (Khasanah & Prasetyo, 2022) guna persiapan menerima pembelajaran dan mencapai kemampuan pikir. Sirkuit neurokinestetik ini dipilih sebagai model stimulasi berbasis neurosains terapan dengan bentuk kegiatan yang merupakan perpaduan aktifitas tunggal untuk melatih anak yang dilakukan secara berkesinambungan.…”
Section: Pembahasanunclassified