Hipertensi merupakan masalah kesehatan nasional yang paling sering dijumpai di fasilitas layanan kesehatan primer. Prehipertensi bukan penyakit, melainkan berupa pengingat untuk menurunkan tekanan darah sebelum berada dalam kondisi hipertensi dan komplikasinya. Belakangan ini, kasus prehipertensi dan hipertensi meningkat pada dewasa muda (18-39 tahun) dan sering kali tidak terdiagnosis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui prevalensi dan faktor risiko prehipertensi dan hipertensi pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional yang dilaksanakan pada Oktober 2020 – April 2021. Data penelitian diperoleh dari 118 responden yang terdiri dari 33 orang (28%) laki-laki dan 85 orang (72%) perempuan. Hasil penelitian ini adalah ditemukan prevalensi prehipertensi sebesar 34,7% dan hipertensi sebesar 5,9%. Faktor risiko yang didapatkan meliputi jenis kelamin laki-laki 28%, riwayat hipertensi keluarga 81,4%, indeks massa tubuh overweight 13,6% dan obesitas 22,9%, aktifitas fisik rendah 54,2%, perokok 3,4% dan ex-perokok 4,2%, konsumsi alkohol 5,9%, pola makan buruk 63,9%, tingkat stres parah 12,7% dan sangat parah 11%, dan kualitas tidur buruk 87,3%.