Aritmatika sosial merupakan salah satu materi yang penting untuk dipelajari siswa karena berkaitan dengan penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: menghitung harga pembelian dan harga penjualan, keuntungan dan kerugian, bunga, diskon, pajak, bruto, tara, dan neto. Tetapi pada kenyataannya siswa masih kesulitan dalam mempelajari materi tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal aritmatika sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa dan penyebabnya dalam menyelesaikan soal aritmatika sosial. Metode penelitian ini yaitu deskriptif yang bersifat kualitatif. Alat pengumpul data yang digunakan berupa instrumen soal, dengan prosedur analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, pengolahan data, dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada tiga jenis kesulitan yaitu: (1) kesulitan aspek bahasa, misalnya siswa sulit memahami atau menafsirkan soal dan tidak dapat menceritakan kembali maksud soal menggunakan bahasa sendiri; (2) kesulitan aspek prasyarat, misalnya siswa tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, serta kurang memahami konsep sehingga sulit menentukan rumus yang digunakan; dan (3) kesulitan aspek terapan, misalnya siswa tidak dapat melakukan perhitungan dengan tepat, dan tidak memberikan kesimpulan jawaban. Kesulitan ini disebabkan karena siswa belum paham dengan materi aritmatika sosial. Kesimpulannya yaitu siswa masih banyak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal aritmatika sosial.