Madu dari Lebah Klanceng merupakan inovasi peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagi masyarakat. Dalam kondisi sekarang ini, yang mana situasi akibat efek pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia mengakibatkan dampak negatif dalam usaha bidang ekonomi masyarakat, salah satunya mengalami penurunan signifikan. Pengembangan inovasi pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kinerja UMKM, meningkatkan branding produk, memudahkan promosi, serta pemasaran produk akun social media maupun e-commerce, terletak di Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Teknologi Digital Marketing sangat bermanfaat karena dapat mengembangkan usaha pada lingkup yang lebih luas, metode yang digunakan antara lain observasi sebagai pengamatan peningkatan UMKM, pengurusan perizinan P-IRT, marketing sebagai pemasaran iklan, produksi logo desain, dan strukturisasi sebagai penghubung koneksi pemilik mitra dengan UMKM. Berdasarkan hasil pada program pengabdian, bahwa pendaftaran izin SPP-IRT UMKM Omah Klanceng berhasil mendapatkan izin oleh Dinas Kesehatan dengan P-IRT No 6093306010559-26, produksi inovasi logo kemasan serta desain packing yang menarik sebagai identitas produk, foto produk untuk proses penjualan marketing, pembuatan banner madu Omah Klanceng dengan pengrajin kotak, dan pembuatan lokasi google maps. Produk madu Lebah Klanceng memiliki manfaat meningkatkan daya tahan tubuh serta pemesanan dapat dikirim keseluruh Indonesia melalui Instagram, Facebook, dan WhatsApp @omah.klanceng dengan ukuran 250 ml dan 500 ml.