Tujuan penelitian adalah mengoptimasi penggunaan starter dengan metode pancingan dan fermentasi untuk memperoleh VCO dengan kualitas yang baik. Starter berperan untuk memecah protein yang berikatan dengan minyak dan karbohidrat sehingga minyak dapat terpisah dengan baik. Semakin baik starter yang digunakan maka semakin tinggi pula kualitas dari VCO yang dihasilkan. Hasil VCO dengan metode pancingan memiliki sifat fisiko kimia berupa kadar air 0,1637 %, FFA 2,624 %, massa jenis 0,9141 gr/mL, bilangan peroksida 2,75 meq O2/kg. Sedangkan hasil VCO dengan fermentasi kadar air 0,2222 %, FFA 3,065 %, massa jenis 0,9177 gr/mL dan bilangan peroksida 4,50 meq O2/kg. Kualitas VCO terbaik dalam penelitian ini adalah dengan metode pancingan, walaupun ada beberapa parameter seperti % FFA dan Bilangan peroksida masih lebih tinggi dari standar SNI.