<p>Bahasa daerah perlu dijaga dan dilestarikan, tetapi anak-anak semakin kehilangan minat dalam mempelajarinya. Faktor seperti globalisasi, pendidikan formal, teknologi, dan kurangnya kesadaran anak menjadi penyebab rendahnya penggunaan bahasa daerah di kalangan siswa SD. Bahasa daerah diakui penting dalam pendidikan nasional berdasarkan UU Sisdiknas 2013. Rendahnya penggunaan bahasa daerah dapat diatasi dengan penggunaan media pembelajaran yang interaktif dan komunikatif. <em>Smart Card Game</em> merupakan solusi yang efektif untuk memperkuat pemahaman bahasa daerah. Selain sebagai media pembelajaran, <em>smart card game</em> juga memberikan hiburan yang menarik dan menyenangkan dalam belajar bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk terciptanya media <em>smart card came</em> yang relevan/layak sebagai media pembelajaran dan penerapannya dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam bahasa daerah (Bahasa Madura) di SD Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan metode <em>R&D</em> dengan pendekatan kuantitatif untuk menguji efektivitas media dengan metode uji analisis <em>Wilcoxon</em>. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model <em>smart card game</em> dan variabel terikat adalah pengetahuan bahasa daerah yang dimiliki oleh siswa. Prosedur penelitian dan pengembangan terdiri dari lima tahap utama, yaitu: (a) pengumpulan informasi/persiapan, (b) rancangan bangun model, (c) validasi ahli, (d) uji coba model, dan (e) evaluasi dan hasil produk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terciptanya media pembelajaran <em>smart card game</em> relevan/ layak terhadap penguatan bahasa daerah dengan nilai <em>p-value</em> = 0.000 dan efektif terhadap peningkatan pengetahuan siswa dalam bahasa daerah yang ditunjukkan dari hasil data pengetahuan didapatkan nilai <em>Asymp. Sig. (2-tailed)</em> 0,00 yang mana dapat disimpulkan terdapat perubahan dari sebelum ke sesudah dilakukan tindakan dengan menggunakan <em>smart card game</em> di SD Kabupaten Sampang.</p>