2015
DOI: 10.20527/edumat.v3i1.634
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran dalam Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Jucama di Sekolah Menengah Pertama

Abstract: . Kemampuan berpikir kritis sangat penting dimiliki, karena dengan memiliki kemampuan berpikir kritis dapat membantu kita dalam berpikir secara rasional dalam mengatasi permasalahan yang tengah kita hadapi dan mencari serta mengembangkan alternatif pemecahan bagi permasalahan tersebut. Salah satu upaya untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis adalah melalui penerapan model Jucama (pengajuan dan pemecahan masalah) yang menuntut siswa untuk memecahkan masalah sekaligus mengajukan masalah sehingga s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
40
0
57

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
5
4

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 101 publications
(97 citation statements)
references
References 0 publications
0
40
0
57
Order By: Relevance
“…Untuk melihat siswa yang merupakan pecandu game online maka digunakan kriteria menurut Brown yang menyatakan bahwa siswa dikatakan pecandu apabila memenuhi tiga dari enam kriteria yaitu; 1) Salience, 2) Euphoria, 3) Conflict, 4) Tolerance, 5) Withdrawal, 6) Relapse and reinstatement. (Ramadhani & Hudaya, 2015) Indikator dan pedoman penskoran kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari Facione yang dapat dilihat pada tabel 1 dan tabel 2 berikut (Karim, 2015…”
Section: Metodeunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Untuk melihat siswa yang merupakan pecandu game online maka digunakan kriteria menurut Brown yang menyatakan bahwa siswa dikatakan pecandu apabila memenuhi tiga dari enam kriteria yaitu; 1) Salience, 2) Euphoria, 3) Conflict, 4) Tolerance, 5) Withdrawal, 6) Relapse and reinstatement. (Ramadhani & Hudaya, 2015) Indikator dan pedoman penskoran kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari Facione yang dapat dilihat pada tabel 1 dan tabel 2 berikut (Karim, 2015…”
Section: Metodeunclassified
“…Pedoman Penskoran Kemampuan Berpikir Kritis Matematis SiswaBerdasarkan skor angket game online yang diperoleh siswa maka ditentukan siswa yang kecanduan terhadap game online berdasarkan Kriteria Brown(Ramadhani & Hudaya, 2015) yang dapat dilihat pada tabel 5. Juni 2019 ж 19 kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diadaptasi dari Facione(Karim, 2015) yang dapat dilihat pada tabel 6. Hubungan game online terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP N 1 Ampek Angkek terlihat dari nilai koefisiensi determinansi antara variabel game online dan variabel kemampuan berpikir kritis matematis siswa sebesar 0,47%.Angka ini menunjukkan bahwa 0,47% kemampuan berpikir kritis siswa ditentukan oleh bermain game online, selebihnya di tentukan oleh hal lain.Dari hasil penelitian kemampuan berpikir kritis matematis siswa diperoleh nilai rata-rata keseluruhan adalah 60,56 yang berada pada interpretasi kemampuan berpikir kritis matematis dengan kategori Rendah.…”
unclassified
“…(1) Selanjutnya perolehan nilai persentase dimasukkan ke dalam kategori kemampuan berpikir kritis matematis siswa (Karim, 2015)…”
Section: Metodeunclassified
“…Karim [4] found that most students tend not to play an active role in the learning process because the learning process is still centralized in the teacher and there are no challenging activities so that it can motivate students to be interested in learning mathematics and form critical thinking ability. Wasriono, Syahputra and Surya [5] also revealed that teachers tend to use expository methods in the form of lectures, give examples and practice questions so that they will limit the ability of students to think in finding concepts, as well as using procedures required by students to solve problems.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%