2008
DOI: 10.24198/agrikultura.v19i1.639
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kemampuan Kompos Plus dalam Menekan Penyakit layu Fusarium (Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici) pada Tanaman Tomat

Abstract: Penyakit layu fusarium merupakan salah satu kendala dalam budidaya tanaman tomat. Salah satu cara pengendalian penyakit ramah lingkungan yang banyak dikembangkan adalah pengendalian secara biologi (biokontrol). Artikel ini membahas penelitian yang menguji waktu aplikasi dan dosis kompos plus (formulasi campuran jamur antagonis Trychoderma sp., paecilomyces fumosoroseus, dan jamur endofit Papulaspora sp. dalam kompos) yang efektif menekan penyakit layu fusarium pada tanaman tomat. Hasil penelitian menunjukkan b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hasil pengamatan gejala penyakit secara visual terhadap bibit tomat di pesemaian, terlihat bahwa pada bagian pangkal batang berwarna cokelat, warna daun menguning atau layu, sedangkan pada percobaan pot tidak terlihat adalah tanaman yang sakit (Gambar 1). Deskripsi gejala penyakit seperti ini juga terjadi pada penelitian lainnya yaitu bahwa tanaman infeksi pada umur muda, tulang daun dari tanaman terinfeksi mengalami pemucatan dan berwarna keputihan, tanaman terkulai karena penyerapan unsur hara dan air terhambat yang disebabkan oleh membusuknya pangkal batang sehingga tanaman menjadi layu dan mati [25,26] . Pada bagian pangkal batang pada tanaman yang sakit ditemukan hifa jamur F. oxysporum pada jaringan xilem tanaman, menyebabkan aliran air dan nutrisi terhambat sehingga pada akhirnya tanaman akan layu dan mati [13] .…”
Section: Gejala Penyakitunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil pengamatan gejala penyakit secara visual terhadap bibit tomat di pesemaian, terlihat bahwa pada bagian pangkal batang berwarna cokelat, warna daun menguning atau layu, sedangkan pada percobaan pot tidak terlihat adalah tanaman yang sakit (Gambar 1). Deskripsi gejala penyakit seperti ini juga terjadi pada penelitian lainnya yaitu bahwa tanaman infeksi pada umur muda, tulang daun dari tanaman terinfeksi mengalami pemucatan dan berwarna keputihan, tanaman terkulai karena penyerapan unsur hara dan air terhambat yang disebabkan oleh membusuknya pangkal batang sehingga tanaman menjadi layu dan mati [25,26] . Pada bagian pangkal batang pada tanaman yang sakit ditemukan hifa jamur F. oxysporum pada jaringan xilem tanaman, menyebabkan aliran air dan nutrisi terhambat sehingga pada akhirnya tanaman akan layu dan mati [13] .…”
Section: Gejala Penyakitunclassified
“…Pada dasarnya aplikasi KESTA sejak di pesemaian diharapkan dapat memberikan peluang kepada jamur Trichoderma untuk mengkolonisasi jaringan perakaran tanaman sebelum infeksi patogen. Pemberian kompos plus pada saat persemaian dengan dosis 40 g dapat menekan penyakit layu fusarium sebasar 77,2% sampai 87,7% [26] , tanaman cukup mendapat kalium sehingga mempercepat penyembuhan luka, sehingga menyebabkan infeksi patogen menjadi berkurang [32] . Keadaan tersebut menunjukkan bahwa aplikasi KESTA dengan dosis 45 ton ha -1 dan POC maupun NPK sama-sama dapat menekan perkembangan penyakit layu Fusarium pada tanaman tomat di persemaian.…”
Section: Gejala Penyakitunclassified