Kemampuan literasi matematika di Indonesia merujuk pada hasil tes PISA (Programme for International Student Assesment) yang diselenggarakan oleh OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan selama 22 tahun, yaitu sejak tahun 2000 hingga 2022. Skor PISA Indonesia 2022 menurun meskipun secara peringkat mengalami kenaikan.Penurunan skor PISA Indonesia diduga lantaran ketertinggalan pembelajaran atau learning loss akibat pandemic Covid-19 yang dinilai jauh lebih rendah dari rata-rata global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan literasi siswa didalam menyelesaikan soal PISA konten change dan relationship kelas VIII.10 di SMP Negeri 4 Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah 4 orang siswa kelas VIII 10 SMP Negeri 4 Denpasar. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes tertulis dengan soal yang diadaptasi dari PISA, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian mengenai kemampuan literasi matematika siswa kelas VIII.10 SMP Negeri Denpasar pada soal nomor 1 sebanyak 82%, soal nomor 2 sebanyak 74%, soal nomor 3 sebanyak 78%, soal nomor 4 sebanyak 60,5%, dan nomor 5 sebanyak 34%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi matematika siswa lebih banyak berada pada soal 1 dan 3 dengan perolehan 82% dan 78%. Untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa, sebaiknya guru lebih banyak memberikan soal kontekstual serta menjalin komunikasi yang lebih baik kepada siswa. Selain itu, siswa juga sebaiknya melatih diri dengan menjawab soal-soal kontekstual dan lebih percaya diri serta berani untuk mengutarakan pendapatnya mengenai kesulitan yang dialami dalam pembelajaran matematika.