2017
DOI: 10.29408/jel.v3i1.306
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kemampuan Representasi Matematis Siswa pada Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele di Materi Segiempat Kelas VII SMP Negeri 1 Indralaya Utara

Abstract: AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan representasi matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran berbasis teori Van Hiele pada materi segiempat. Subjek penelitian ini adalah 27 siswa kelas VIIA di SMP Negeri 1 Indralaya Utara. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan observasi. Instrumen tes yang digunakan adalah soal uraian yang berjumlah 2 soal. Teknik analisis data dilakukan dengan menganalisis hasil data tes. Observa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
8

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
8
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hasil tes tulis pemecahan masalah etnomatematika dan hasil wawancara siswa diperoleh uraian sesuai jawaban siswa berkemampuan matematika tinggi sebagai berikut. Berdasarkan hasil analisis keempat indikator pemecahan masalah terhadap subjek berkemampuan matematika tinggi, pada tes soal pemecahan masalah etnomatematika dianalisis berdasarkan rumus menurut Djaali dan Mulyono (Armadan, 2017) Nilai pemecahan masalah yang didapatkan oleh subjek berkemampuan tinggi yaitu 93,75. Menurut Depdiknas (2009) termasuk dalam kategori tinggi.…”
Section: Gambar 1 Soal Tes Pemecahan Masalah Etnomatematikaunclassified
“…Berdasarkan hasil tes tulis pemecahan masalah etnomatematika dan hasil wawancara siswa diperoleh uraian sesuai jawaban siswa berkemampuan matematika tinggi sebagai berikut. Berdasarkan hasil analisis keempat indikator pemecahan masalah terhadap subjek berkemampuan matematika tinggi, pada tes soal pemecahan masalah etnomatematika dianalisis berdasarkan rumus menurut Djaali dan Mulyono (Armadan, 2017) Nilai pemecahan masalah yang didapatkan oleh subjek berkemampuan tinggi yaitu 93,75. Menurut Depdiknas (2009) termasuk dalam kategori tinggi.…”
Section: Gambar 1 Soal Tes Pemecahan Masalah Etnomatematikaunclassified
“…Oleh karena tidak dapat menuliskan langkah-langkah dalam menjawab soal, maka tentu saja subjek tidak dapat menyimpulkan solusi dari soal (indikator 3). Hal ini sesuai dengan penelitian Armadan et al (2017) yang menyatakan bahwa siswa pada tingkat visual hanya mampu merepresentasikan gambar geometri untuk menyelesaikan soal dan siswa tidak bisa menyelesaikan permasalahan selanjutnya. Bentuk-bentuk representasi simbolik yang ditampilkan oleh subjek tingkat visual berupa model matematika yang disebut sebagai rumus luas sebuah bangun a dan rumus pythagoras (indikator 1).…”
Section: Journal Of Mathematics Education and Learningunclassified
“…Berdasarkan hasil analisis data tes soal segiempat dan wawancara, subjek dengan tingkat berpikir analisis dapat mengggunakan semua bentuk representasi matematis antara lain: verbal, visual, dan simbolik dalam mengerjakan soal. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Armadan et al (2017) bahwa semakin tinggi tingkat berpikir siswa, maka siswa akan lebih mudah dan kreatif dalam menyelesaikan masalah matematika yang disajikan dalam bentuk verbal atau kata-kata, visual berupa gambar, dan simbolik berupa ekspresi matematis. Representasi visual yang ditampilkan oleh JoMEaL 2021 siswa analisis ditunjukkan dengan siswa bisa menyajikan data ke dalam bentuk gambar secara tepat dan mampu menggunakan gambar untuk membantu menyelesaikan soal (indikator 1).…”
Section: Journal Of Mathematics Education and Learningunclassified
“…Salah satu kemampuan yang dapat mengembangkan kemampuan matematis siswa yaitu kemampuan representasi matematis siswa. NCTM (Armadan & Somakim, 2017) merekomendasikan lima kompetensi standar yang utama yaitu kemampuan pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, kemampuan koneksi, kemampuan penalaran, dan kemampuan representasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified