Secara geografis Danau Rawa Pening terletak pada koordinat 7º04’00” - 7º30’00” LS dan 100º24’46” - 110º49’06” BT dengan luas 2.770 hektar. Keberadaan eceng gondok di Danau Rawa Peninig membawa dampak yang kompleks karena tingginya tingkat pertumbuhan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Eceng gondok memiliki kandungan klorofil serta kemampuannya dalam memproduksi biomassa sehingga perlu dipelajari lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan klorofil, nilai biomassa basah dan sebaran NDVI pada eceng gondok di Danau Rawa Pening. Jumlah stasiun yang dipilih untuk pengambilan sampel sebanyak 11 stasiun. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Penentuan pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan jenis teknik purposive sampling. Analisis kandungan klorofil eceng gondok menggunakan spektrofotometri dengan pembacaan gelombang 649 nm dan 665 nm. Pemetaan citra satelit Sentinel-2A menggunakan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) yang memanfaatkan Band 4 (RED) dan Band 8 (NIR). NDVI dipilih untuk identifikasi vegetasi dan tingkat kesehatan eceng gondok yang ada di Danau Rawa Pening. Hasil analisis spektrofotometri, nilai klorofil tertinggi terdapat pada stasiun 2 sebesar 16,049 mg/l, nilai klorofil terendah terdapat pada stasiun 10 sebesar 5,779 mg/l. Hasil perhitungan nilai biomassa basah eceng gondok berada pada rentang 163,4 - 638,4 gr/m2. Hasil pemetaan citra satelit Sentinel-2A dengan metode NDVI menunjukkan visual yang membagi nilai indeks menjadi 4 kelas yaitu tanaman mati, tanaman tidak sehat, tanaman cukup sehat dan tanaman sangat sehat.